Polres Lumajang Melakukan Operasi Motor Bodong Di Wilayah Hukumnya



Jawapes Surabaya - Kapolres Lumajang menggalakkan operasi  (Ops) motor bodong dari rumah ke rumah ( Door To Door ) di Desa Pajarakan Kecamatan randuagung, Kabupaten Lumajang, karena di wilayah tersebut terkait pasca terjadinya pembegalan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Tim Cobra Polres Lumajang menjadikan Desa Pajarakan sebagai  target operasinya karena di tempat itu merupakan salah satu wilayah rawan pelaku kriminalitas, hal ini berdasarkan banyak informasi yang masuk dan menyampaikan tentang banyaknya pelaku kriminalitas di wilayah tersebut.

Dalam informasinya bahwa di wilayah itu, mulai dari penadah kendaraan bermotor hasil dari kejahatan hingga sampai kepada pelaku curanmor dan bahkan pencuri sapi juga ditenggarai ada diwilayah tersebut.

Di dalam operasi ini, Tim Cobra Polres Lumajang berhasil mengamankan 10 unit motor bodong karena tanpa dilengkapi surat - surat dan 10 buah Surat Tanda Nomor Kendaraan ( STNK ) yang ditenggarai hasil kejahatan serta sebuah pistol, selain itu pula juga diamankan Kepala Desa Pajarakan karena kepemilikan dua unit motor bodong.


Kapolres Lumajang, AKBP D.R, Muhammad Arsal Sahban, S.H, S.I.K, M.M, M.H, kepada Jawapes menjelaskan, " banyak informasi yang masuk kepada Saya, bahwa di Desa Pajarakan ini sebagai tempat yang di mana banyak sekali pelaku kejahatan bersarang, terutama penadahan barang hasil curian. " ( 30/9/2019 ).

Operasi di Desa Pajarakan ini, " Kami berhasil mengamankan 10 Unit motor tanpa dilengkapi surat - surat alias bodong dan 10 buah STNK yang ditenggarai hasil kejahatan serta sebuah pistol, " lanjut Kapolres Lumajang lulusan S3 Universitas Padjajaran ini.

AKBP D.R, Muhammad Arsal Sahban, mengatakan, " Saya sudah sering mengingatkan kepada masyarakat di Lumajang, " Jika ingin menumpas para pelaku curanmor dan begal, maka jangan membeli dan menggunakan motor bodong, sebab motor yang anda gunakan adalah hasil kejahatan. "


Berdasarkan teori Suplay and Demand, semakin banyak permintaan motor bodong, maka suplainya juga akan meningkat yang dimana suplainya diperoleh dari hasil kejahatan, salah satunya dari aksi begal, tegasnya.

Maka dari itu, Saya menghimbau janganlah bangga menjadi bagian dari pelaku kejahatan, karena memiliki motor bodong sama dengan bangga menjadi bagian dari pelaku kejahatan, tandasnya.

AKP Yatno, S.H, Kabag Ops Polres Lumajang, menambahkan, sebagai kepala pengendali operasi ( Ops ), " Kami melibatkan 100 personil yang meliputi dari jajaran Tim Cobra Polres Lumajang, Satuan Lalu Lintas, Sabhara dan anggota Polsek. Kekuatan Kami sangat optimal, pungkas AKP Yatno.

( Dedy )
Baca Juga

View

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Rizal Diansyah, ST

Pimpred Media Jawapes. WA: 0818306669

Countact Pengaduan