Jawapes Ponorogo - Kegiatan bersih desa atau sedekah bumi, merupakan tradisi masyarakat pedesaan dalam menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan YME dan rasa terimakasih kepada para leluhur yang telah babat desa. Bersih desa atau sedekah bumi ini biasanya sudah menjadi agenda tahunan di setiap desa yang sudah terbiasa melakukan agenda tersebut.
Pemerintah Desa Patik, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo bersama masyarakat, tahun ini mengadakan acara bersih desa atau sedekah bumi. Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini acara bersih desa atau sedekah bumi tahun ini lebih meriah.
Disampaikan oleh Kepala Desa Patik Nur Kolisin Ifani mengatakan bahwa tahun ini Pemerintah Desa Patik dalam rangka bersih desa atau sedekah bumi, Minggu (22/9/2019), mengadakan pagelaran kesenian Reog Ponorogo sebayak 10 unit Reog Ponorogo, yang diarak dari Dukuh Tunjungan Kulon menuju ke Balai Desa Patik. Istirahat di Balai Desa Patik sejenak, kemudian diarak lagi menuju lapangan untuk digelar di tempat tersebut.
"Dengan adanya bersih Desa Patik tersebut, saya berharap agar masyarakat Desa Patik semakin kompak, guyub rukun, menjalin kebersamaan antara satu sama lain, sehingga terwujud persatuan dan kesatuan masyarakat, demi membangun Desa Patik yang maju, berbudaya dan religius, sesuai dengan apa yang diharapkan bupati Ponorogo," ucap Nur Kolisin.
Lebih lanjut, dijelaskan oleh beliau bahwa sebenarnya dengan mendatangkan sebanyak 10 unit Reog dari luar desa, bahkan juga dari Mageten yaitu bertujuan untuk merangsang generasi muda Desa Patik, agar memiliki semangat untuk berlatih dan melestarikan kesenian Reog Ponorogo tersebut.
"Saya juga ingin menjelaskan bahwa dalam acara bersih desa tersebut satu hari sebelum diadakan pagelaran 10 unit Dadak Merak, Sabtu, (21/9/2019). sudah diadakan acara sema'an Al-Qur'an yang dilanjut dengan istighosah dan do'a bersama," jelasnya. (Gst)
View
Posting Komentar