Jawapes Surabaya - Ditlantas Polda Jatim melaksanakan konferensi pers di dalam gedung Ditlantas Polda Jatim, terkait hasil kegiatan pelaksanaan, " Operasi Patuh Semeru 2019, " di seluruh daerah Jawa Timur.
Dalam kesempatan ini, Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol. Budi Indra Dermawan, S.I.K, M.M, menyampaikan, selama pelaksanaan, " Operasi Patuh Semeru 2019, " ini, jumlah korban kejadian Kecelakaan Lalu Lintas ( Laka Lantas ) di seluruh daerah Jawa Timur, baik yang meninggal dunia, luka berat maupun ringan, mengalami penurunan yang cukup signifikan, jika dibandingkan dengan tahun lalu, ( 12/9/2019 ).
Di sisi lain, Kita juga melakukan penindakan pelanggaran Lalu Lintas di lapangan dan mengalami peningkatan diantaranya, " pemakaian helm bukan helm SNI, melawan arus, dibawah umur, menggunakan handphone ( HP ), berkendaraan dibawa pengaruh alkohol, batas kecepatan saat berkendaraan, safety bel dan penggunaan rotator, " jelasnya.
Kombes Pol. Budi Indra Dermawan, menerangkan, kegiatan - kegiatan ini dilakukan sesuai dengan ada yang Preemtif dan Preventif yaitu kegiatan sosialisasi, melakukan sambang dan serta melakukan kegiatan - kegiatan lainnya kepada pengguna jalan yang ada di jalan raya, hasil ini cukup baik karena tingkat kesadaran masyarakat sudah mulai meningkat di dalam keselamatan Berlalu Lintas di saat menjalankan aktifitasnya di jalan raya.
" Salah satu target kita adalah melakukan penindakan pada jam - jam tertentu, bahwa kita lihat di jam - jam tersebut justru anak - anak yang masih dibawah umur belum saatnya (Dibenarkan) memakai kendaraan tapi banyak memakai kendaraan dan setiap tahun trendnya cukup meningkat, " Jadi secara serentak kita lakukan penindakan pada saat bersamaan di seluruh Jawa Timur beserta jajaran, " tegasnya.
" Operasi Patuh Semeru 2019 ini di laksanakan rutin setiap tahun, dampaknya bisa dilihat setelah pelaksanaan operasi, supaya tingkat kesadaran masyarakat di dalam Berlalu Lintas semakin tinggi memang ini untuk keselamatan bagi masyarakat, " Nanti kedepannya kita akan melaksanakan kegiatan masyarakat lagi seperti, menjelang Natal dan Tahun Baru serta lain sebagainya, sehingga di dalam kegiatan - kegiatan tersebut masyarakat sudah mulai tertib dan patuh di dalam Berlalu Lintas, " pungkasnya.
( Dedy )
Pembaca
Posting Komentar