Jawapes Lumajang - Peran Lintas Sektor terkait untuk terus menumbuh - kembangkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) pada masyarakat Kabupaten Lumajang, Senin (9/9/2019).
Kegiatan Workshop pengembangan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang bertempat di ruang pertemuan panti PKK Kabupaten Lumajang.
Narasumber di dalam kegiatan ini terdiri dari Pengelola PHBS Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lumajang dan Seksi penyakit tidak menular pada Dinas Kesehatan Lumajang, Peserta berjumlah 100 orang yang terdiri dari petugas Promkes Puskesmas, PPD dari 25 desa terpilih, Ketua TP - PKK Kecamatan beserta Pokja 4 TP - PKK Kecamatan.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat drg.Rina Dwi Astuti, M.kes tujuan diadakan kegiatan workshop ini peserta akan dibekali solusi terkait dalam pencapaian indikator tidak merokok di rumah tangga, diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini bisa mengoptimalkan kapasitasnya dalam mengatasi sampah rokok yang ada di masyarakat melalui sistem pembuatan pestisida dari tembakau serta mendukung dalam penguatan indikator tidak merokok melalui penerapan regulasi PHBS berupa Peraturan Daerah no 5 Tahun 2019 tentang kawasan Tanpa Rokok, " tuturnya.
Beliau juga menyampaikan program PHBS merupakan salah satu program terapan yang mampu mengajarkan masyarakat untuk memulai perilaku yang sehat dalam berbagai tatanan untuk itu kondisi penerapan PHBS di desa atau kelurahan siaga aktif dipantau dan dievaluasi berdasarkan kajian PHBS ditatanan rumah tangga.
Berdasarkan hasil pengkajian PHBS tatanan rumah tangga di Kabupaten Lumajang pada Tahun 2018, didapatkan pencapaian rumah tangga sehat mencapai 32,43% ( target sebesar 59% ) dengan katagori kurang sehat ada beberapa masalah yang sering dijumpai di masyarakat, sehingga belum tercapainya target PHBS di tatanan rumah tangga yaitu masih banyaknya masyarakat yang merokok, jelas kondisi ini menjadi tantangan bagi semua pihak Pemerintah, Insan Kesehatan, maupun segenap lintas sektor yang terkait untuk lebih mengoptimalkan penyuluhan dan mengembangkan PHBS.
Kegiatan workshop pengembangan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menggunakan metode presentasi yang kemudian dilanjukan dengan tanya - jawab, peserta di ujung kegiatan diharapkan bisa termotivasi untuk melaksanakan upaya inovatif dalam pengembangan PHBS tatanan rumah tangga khususnya indikator tidak merokok, dan peserta mampu menerapkan solusi inovatif dalam mengatasi masalah sampah rokok, yang terakhir dan paling utama peserta mampu mensosialisasikan dan menerapkan pesan dalam Perda no 5 Tahun 2019 Tentang Kawasan Tampa Rokok.
Berharap pertemuan peserta dalam mengikuti kegiatan pengembangan Workshop pengembangan PHBS, bisa mewujudkan derajat kesehatan yang lebih baik.
( Eko )
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments