Jawapes, SIDOARJO - Upaya membangun masa depan masyarakat yang lebih sejahtera terus digelorakan di Kabupaten Sidoarjo. Melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bersama jajaran TNI dan warga bergotong royong menghadirkan solusi konkret atas permasalahan pemukiman tak layak. Salah satu titik fokus program ini berada di Kecamatan Balongbendo, yang saat ini tengah menunjukkan progres positif, Selasa (22/7/2025).
Program RTLH di wilayah Balongbendo mencakup alokasi sebanyak 10 unit rumah, dengan perkembangan sebagai berikut, progres pengerjaan (3 rumah), Siti Khodijah, warga Dusun Ciro Kulon, Desa Bakung Temenggungan – 20 persen, Masjidah, warga Dusun Ciro Kulon, Desa Bakung Temenggungan – 10 persen, Sampuri, warga Desa Seketi – 20 persen.
Komandan Koramil 0816/10 Balongbendo, Kapten Inf Hendro Sugiono, S.H., menegaskan bahwa kehadiran Babinsa dan anggota TNI dalam program RTLH bukan sekadar tugas, namun merupakan bentuk pengabdian yang menyentuh langsung kehidupan rakyat.
“Kami hadir untuk memastikan bahwa program bantuan ini berjalan sesuai sasaran dan tepat guna. Rumah bukan hanya bangunan fisik di sanalah nilai kehidupan, pendidikan, dan masa depan keluarga dibangun. Maka dari itu, RTLH menjadi salah satu prioritas pendampingan kami,” ujar Kapten Hendro.
Ia juga memberikan apresiasi tinggi terhadap antusiasme warga dalam mendukung program ini. “Kebersamaan dan semangat gotong royong warga sangat luar biasa. Dengan kerja kolektif seperti ini, kami yakin program RTLH akan selesai tepat waktu dan memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat penerima,” tambahnya.
Program RTLH ini menjadi simbol nyata dari kehadiran negara dalam memenuhi hak dasar warganya. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus berkomitmen menurunkan angka rumah tidak layak huni, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama kelompok kurang mampu.
Dengan keterlibatan aktif TNI dan masyarakat, program ini diharapkan tidak hanya menghadirkan hunian yang layak secara fisik, tetapi juga membangkitkan harapan, rasa memiliki, dan semangat gotong royong di tengah masyarakat desa.
Dari Balongbendo, spirit kemanusiaan dan kepedulian terus hidup. Bersama, kita membangun negeri dari fondasi rumah hingga fondasi bangsa.(Tyaz)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments