Jawapes Banjarnegara - Digelar karnaval tingkat PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini ) dalam rangka HUT RI yang ke - 74 dimana kegiatan ini di ikuti oleh 43 regu. Pembukaan dan pelepasan peserta karnaval dilakukan oleh Wakil Bupati Banajarnegara pada Rabu (21/8) di titik start Alun-Alun Kabupaten Banjarnegara.
Kasi PAUD Dinas Pendidikan dan Olahraga Banjarnegara sekaligus Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Muchamad Yuli menyampaikan, peserta adalah semua yang masuk dalam satu wadah PAUD di Banjarnegara seperti kelompok belaja (KB), Taman kanak - kanak (TK), Raudatul Athfal (RA), Bustanul Athfal (BA), Taman Pendidikan Al Quran (TPA) dan Satuan Paud Sejenis (SPS). Karnaval yang mengusung tema PAUD berkarakter, bermartabat dan berbudaya di era mileneal juga di ikuti oleh guru - guru PAUD dari seluruh Kecamatan di Banjarnegara, dengan 15 orang perwakilan dari masing-masing Kecamatan.
HIMPAUDI Kecamatan Rakit yang menampilkan Tari Gemilang Ibu Pertiwi, menunjukan bahwa tarian ini merupakan sebuah gambaran wujud dari keanekaragaman berbagai suku bangsa dan budaya yang dimiliki oleh Indonesia dengan simbol, walau berbeda namun tetap satu jua.
"Karnaval PAUD ini bertujuan untuk menanamkan jiwa patriotisme, semangat juang serta persatuan dan kesatuan pada anak didik sejak usia dini," kata Muchamad Yuli.
Wakil Bupati Banjarnegara, Syamsudin berharap melalui kegiatan karnaval tersebut bisa menumbuhkan rasa nasionalisme dalam diri anak - anak PAUD yang kelak merupakan para calon pemimpin negeri ini. Dia juga menginginkan PAUD sebagai media pendidikan yang sanggup menanamkan nilai - nilai karater yang baik, sehingga pada saatnya nanti mampu mewujudkan manusia yang berintegritas.
"Karakter yang baik ditandai dengan iman dan taqwa, budi pekerti yang luhur, ilmu pengatahuan yang luas serta keterampilan untuk bekal hidup kelak agar Kabupaten Banjarnegara semakin maju," tuturnya.
Dunia pendidikan bersifat multi dimensional, kata Wakil Bupati Syamsudin dan penanaman nilai moral serta karakter menjadi bagian di dalamnya. Peran guru dalam hal ini menjadi penting sebagai seorang teladan, oleh karenanya dia berharap para pelaku pendidikan baik guru atau pengajar bisa memberikan contoh yang baik kepada anak didiknya.(Tim)
Pembaca
Kasi PAUD Dinas Pendidikan dan Olahraga Banjarnegara sekaligus Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Muchamad Yuli menyampaikan, peserta adalah semua yang masuk dalam satu wadah PAUD di Banjarnegara seperti kelompok belaja (KB), Taman kanak - kanak (TK), Raudatul Athfal (RA), Bustanul Athfal (BA), Taman Pendidikan Al Quran (TPA) dan Satuan Paud Sejenis (SPS). Karnaval yang mengusung tema PAUD berkarakter, bermartabat dan berbudaya di era mileneal juga di ikuti oleh guru - guru PAUD dari seluruh Kecamatan di Banjarnegara, dengan 15 orang perwakilan dari masing-masing Kecamatan.
HIMPAUDI Kecamatan Rakit yang menampilkan Tari Gemilang Ibu Pertiwi, menunjukan bahwa tarian ini merupakan sebuah gambaran wujud dari keanekaragaman berbagai suku bangsa dan budaya yang dimiliki oleh Indonesia dengan simbol, walau berbeda namun tetap satu jua.
"Karnaval PAUD ini bertujuan untuk menanamkan jiwa patriotisme, semangat juang serta persatuan dan kesatuan pada anak didik sejak usia dini," kata Muchamad Yuli.
Wakil Bupati Banjarnegara, Syamsudin berharap melalui kegiatan karnaval tersebut bisa menumbuhkan rasa nasionalisme dalam diri anak - anak PAUD yang kelak merupakan para calon pemimpin negeri ini. Dia juga menginginkan PAUD sebagai media pendidikan yang sanggup menanamkan nilai - nilai karater yang baik, sehingga pada saatnya nanti mampu mewujudkan manusia yang berintegritas.
"Karakter yang baik ditandai dengan iman dan taqwa, budi pekerti yang luhur, ilmu pengatahuan yang luas serta keterampilan untuk bekal hidup kelak agar Kabupaten Banjarnegara semakin maju," tuturnya.
Dunia pendidikan bersifat multi dimensional, kata Wakil Bupati Syamsudin dan penanaman nilai moral serta karakter menjadi bagian di dalamnya. Peran guru dalam hal ini menjadi penting sebagai seorang teladan, oleh karenanya dia berharap para pelaku pendidikan baik guru atau pengajar bisa memberikan contoh yang baik kepada anak didiknya.(Tim)
Pembaca
Posting Komentar