Jawapes Ponorogo - Sesuai dengan program Bupati Ponorogo, Ipong Muchlisoni untuk memeriahkan tahun kunjungan wisata dan sekaligus untuk memperkenalkan Reog sebagai seni budaya khas Ponorogo maka di setiap bulan, pada tanggal 11, seluruh desa wajib menggelar kesenian Reog Ponorogo di desa masing-masing.
Program ini ditanggapi positip oleh Pemdes Bedi Wetan, Kecamatan Bungkal, Ponorogo, dengan turut serta menggelar kesenian Reog Ponorogo pada tanggal 11 Juli 2019, di halaman Kepala Desa Bedi Wetan.
Kepala Desa Bedi Wetan, Sumarno, sangat setuju dengan program tersebut. Disampaikan kepada awak media saat dikonfirmasi disela-sela pagelaran Reog Ponorogo pada hari Kamis (11/7/2019) dihalaman rumahnya, bahwa ia sangat setuju dengan program tersebut, dengan alasan disamping untuk memeriahkan tahun kunjungan wisata, program ini sangat mengena untuk melestarikan kesenian Reog Ponorogo yang sudah mulai ditinggalkan oleh generasi muda, karena terdesak dengan kesenian lain yang lebih modern.
Sumarno sangat berharap program ini terus berjalan, sehingga kesenian Reog kembali digemari masyarakat Ponorogo dari anak-anak sampai orang tua. Dengan semangat, Sumarno mengajak kepada generasi muda untuk berlatih bersama-sama, demi kelestarian kesenian Reog Ponorogo.(
Gst)
Pembaca
Posting Komentar