Jawapes Pasuruan - Dua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) GMBI dan Garda Pantura Kabupaten Pasuruan serta beberapa media massa datangi kantor Kepala Desa Suwayuwo, terkait isu yang berkembang di masyarakat tentang proyek siluman, Rabu (17/7/2019).
Mujib, Kades Suwayuwo yang sebelumnya menghindari dokumentasi, akhirnya kooperatif memberikan keterangan kepada LSM GMBI Pasuruan yang diwakili Rohmad dan Sugito LSM Garda Pantura. Saat itu kebetulan Prima BPD Suwayuwo yang baru sehari masuk kerja turut mendampingi.
Usai memberi keterangan singkat, karena ada tamu, Mujib pun meninggalkan pembicaraan, yang akhirnya tidak dapat melanjutkan pembicaraan dan secara otomatif tidak dapat menemui beberapa wartawan dan LSM.
Melihat kesibukan Kades Mujib, akhirnya sepakat, Prima anggota BPD Suwayuwo menemani beberapa perwakilan LSM dan Media Investigasi ke lokasi proyek yang di maksud, tepatnya lahan TKD yang dibangun Destinasi Wisata Baru.
Dalam hal ini, anggota BPD yang baru di lantik tersebut belum berani memberikan keterangan apa-apa terkait pembangunan.
"Sebagai BPD baru dilantik dan baru masuk kerja, saya masih buta, walau ini sesuai jobbdis saya tetapi saya belum memiliki data akurat, saat ini saya sedang mempelajari, baik dari aspek hukum dan tata kelola desa, karena sepengetahuan saya hingga saat ini, Desa Suwayuwo belum memiliki BUMDes," tegas Prima.(Rois/Hamim)
View
Mujib, Kades Suwayuwo yang sebelumnya menghindari dokumentasi, akhirnya kooperatif memberikan keterangan kepada LSM GMBI Pasuruan yang diwakili Rohmad dan Sugito LSM Garda Pantura. Saat itu kebetulan Prima BPD Suwayuwo yang baru sehari masuk kerja turut mendampingi.
Usai memberi keterangan singkat, karena ada tamu, Mujib pun meninggalkan pembicaraan, yang akhirnya tidak dapat melanjutkan pembicaraan dan secara otomatif tidak dapat menemui beberapa wartawan dan LSM.
Melihat kesibukan Kades Mujib, akhirnya sepakat, Prima anggota BPD Suwayuwo menemani beberapa perwakilan LSM dan Media Investigasi ke lokasi proyek yang di maksud, tepatnya lahan TKD yang dibangun Destinasi Wisata Baru.
Dalam hal ini, anggota BPD yang baru di lantik tersebut belum berani memberikan keterangan apa-apa terkait pembangunan.
"Sebagai BPD baru dilantik dan baru masuk kerja, saya masih buta, walau ini sesuai jobbdis saya tetapi saya belum memiliki data akurat, saat ini saya sedang mempelajari, baik dari aspek hukum dan tata kelola desa, karena sepengetahuan saya hingga saat ini, Desa Suwayuwo belum memiliki BUMDes," tegas Prima.(Rois/Hamim)
View
Posting Komentar