Trikondo selaku Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Lumajang menyampaikan bahwa bimtek Layanan psikososial korban bencana bagi Tagana dan TKSK memang perlu dilakukan agar relawan bencana selalu siap bila terjadi bencana, baik itu pra bencana, saat tanggap bencana dan pasca bencana termasuk bidang psikososial.
Ita Listiani selaku Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Bidang Perlindungan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, menyampaikan bahwa peran Tagana di era sekarang harus bisa profesional artinya relawan tidak hanya tanggap pada pra ataupun saat bencana, akan tetapi Tagana juga di tuntut harus bisa menangani pada pasca bencana.
Korban yang menderita akibat bencana biasanya akan mengalami trauma, depresi sesudah bencana, korban menyendiri serta korban anak dan balita, sambungnya.
Beliau juga menyampaikan tenaga layanan dukungan psikososial seperti Tagana, TKSK, Pendamping PKH, Sakti Peksos, Pekerja Sosial Masyarakat diantara tugas nya advokasi kepada keluarga korban, pendekatan kepada anak yang memiliki ketakutan, melakukan wawancara kepada lansia dan membuka posko layanan dukungan psikososial.
Penanganan pengungsi sudah ada dalam cluster pengungsi dan perlindungan dalam hal mempersiapkan dapur umum, pencegahan dan penanganan kekerasan berbasis gender dan tempat pengungsian.
Sebelum acara berakhir, dari pihak Dinsos Provinsi Jawa Timur tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada relawan bencana terutama Tagana Lumajang dan berharap tugas mulia yang dilakukan tetap semangat dan selalu berkoordinasi dengan semua pihak di semua link kebencanaan, tuturnya.(Eko)
View
Posting Komentar