Jawapes Sampang - Indikasi kecurangan yang dilakukan Ketua PPS Desa Anggersek, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang demi memenangkan salah satu calon sesuai pesanan yang diinginkan mulai terkuak dan menjadi perbincangan dikalanagan masyarakat luas.
Awal kecurigaan kecurangan yang dilakukan tersebut tercium disalah satu TPS saat pelaksanaan pemilu 17 April 2019 kemarin, dengan cara melakukan keterlambatan pengiriman datangnya logistik ke salah satu TPS, tepatnya di TPS I dimana hingga sekitar pukul 08.40 WIB belum ada aktifitas pencoblosan apapun.
Hal tersebut, disampaikan langsung oleh Mamat salah satu warga yang berada dilokasi TPS kepada Panwas Kecamatan Camplong via seluler tapi tidak ada tanggapan malah seperti dianggap semua itu sudah biasa dan lumrah.
"Kecurangan ini sepertinya sudah direncanakan namun mereka lupa kalau semua dokumentasi aktivitas di TPS sudah saya simpan beserta Videonya," ungkapnya.
Lebih lanjut pemuda Batukeras tersebut menantang semua Panwas Camplong dan Kabupaten Sampang untuk membuka dan membeberkan semua apa yang terjadi saat pemilihan 17/4/2019 di TPS 1 Anggersek kalau memang mereka punya nyali dan tidak terlibat Curang.
"Sekitar jam 1 siang pemilihan sudah selesai semua, alias tidak ada penghitungan jumlah suara dan hasil pemilihan di TPS 1 Anggersek ini, infonya semua itu arahan dari Kades dan Ketua PPSnya," bebernya.
Sementara itu, terkait adanya hal tersebut, awak media Jawapes berusaha menghubungi Ketua PPK Camplong Muhdi serta Ketua Panwascam Sayu'i via selulernya, namun tidak tanggapan walau nada sembung selulernya aktif.
Tidak jauh berbeda, Insyiatun SHI selaku Ketua Bawaslu Sampang sampai berita ini dirilis tidak ada tanda menindak lanjuti kecurangan didesa Anggersek tersebut.
Pantauan dilokasi TPS 1 Anggersek tidak ada Aparat keamanan dan saksi yang berkompeten saat hari pencoblos, dari sanalah berbagai kecurangan berjalan lancar dan meriah. (Red/tim)
View
Posting Komentar