Jawapes Banyuwangi -Menindaklanjuti perintah Administratur Utama KKPH Banyuwangi Selatan Ir. Dwiono Kiswurdjanto, Perhutani Blambangan melaksanakan kegiatan Gerakan Tanam Serentak (Gertak), Sabtu (8/12/2018), di lahan petak 126a, seluas 17.0 Ha, turut RPH Purwo, Pangkuan LMDH Purwo Kencono Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo.
Disela-sela sambutannya, Camat Tegaldlimo Drs. Megawan Mashari, S.Sos. mengajak warganya, agar senantiasa mendukung program Perhutani di dalam melaksanakan reboisasi di kawasan hutan dan secara bersama-sama menjaga kawasan hutan negara bagi kelangsungan hajat hidup orang banyak.
"Untuk itu hutan agar tetap lestari dan masyarakat dapat bercocok tanam dalam rangka kesejahteraan masyarakat khususnya di pinggiran hutan," ujarnya.
Acara kgiatan Getak di buka oleh Nandang Sunardi, SE selaku Kasi Pengelolaan SDH dan Persediaan KPH Banyuwangi Selatan atas nama Administratur Utama dengan tema "Gerakan Tanam 2018" adalah Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang di tindaklanjut dengan Bulan Menanam Pohon Nasional (BMPN) sebagai tindaklanjut kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Sebelum membuka acara Gertak, Kang Nandang memberikan sambutan kepada peserta dan pesanggem BKPH Blambangan, bahwa tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan hutan yang dapat di wariskan kepada anak cucu kita, guna memperoleh manfaat ekologi, ekonomi dan sosial bagi negara dan masyarakat.
Ditambahkan lagi bahwa, luas areal tanaman tahun 2018 BKPH Blambangan seluas 47.7 Ha, dengan jumlah bibit yang di tanam sebanyak Blambangan. Dengan dilakukan kegiatan Gertak, d 55.093 plances, berupa bibit Jati Plus Perhutani dan Kesambi," tutur Edi Purwanto, Asper / KBKPHi harapkan dapat menjalin tata hubungan kerja yang harmonis bersama stakeholders terkait, serta menunjukkan bahwa menjaga dan melestarikan hutan merupakan bentuk tugas dan tanggung jawab, kita semua. (Budi'S)
Pembaca
Posting Komentar