Peringati HAN 2021, DPPPA Situbondo Terus Lakukan Pendampingan Terhadap Anak Korban Kekerasan

Suasana pelaksanaan upacara Hari Anak Nasional 2021 secara virtual yang dipimpin langsung Presiden Republik Indonesia

Jawapes, SITUBONDO - Pemkab Situbondo mengikuti upacara Hari Anak Nasional (HAN) 2021 yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dengan dilaksanakan secara virtual di ruang IR kantor Pemkab, Jumat (23/7/2021). Acara tersebut dihadiri langsung Wakil Bupati Situbondo Hj. Khoirani, S.Pd., MH., beserta jajaran Forkopimda, Kepala DPPPA Situbondo H. Imam Hidayat beserta staff dan tamu undangan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Usai mengikuti upacara HAN 2021, Wabup Situbondo mengatakan sebagai bentuk perlindungan kepada anak agar tetap sehat dimasa pandemi Covid-19, maka akan dilaksanakan vaksinasi di lembaga pendidikan pada hari Senin besok. Sasaran pertama pada tingkat SMA dengan usia anak 15 tahun keatas, setelah itu akan dilanjut ditingkat SMP yang di mulai di kelas 9. Untuk Ketersediaan vaksinnya sudah siap.

"Tak hanya pemberian vaksinasi, sebagi bentuk kepedulian terhadap gizi anak, kami juga sudah mendistribusikan bantuan dalam upaya perbaikan gizi di masa pandemi," jelasnya.

Sementara itu, Kepala DPPPA Situbondo H. Imam Hidayat menerangkan dalam memperingati HAN 2021, pihaknya akan terus melakukan pendampingan kepada anak-anak yang menjadi korban kekerasan mulai dari awal sampai ke proses hukumnya karena sebagai bentuk perlindungan. Hingga bulan Juni 2021, angka kekerasan terhadap anak di Kabupaten Situbondo mengalami peningkatan dengan total jumlah 22 kasus, jika dibandingkan tahun 2020 kemarin dibawah angka 19. Penyebab bertambahnya angka kekerasan terhadap anak kemungkinan sehubungan dengan adanya masa pandemi Covid-19, sehingga berpengaruh terhadap faktor sosial dan ekonomi ditengah masyarakat. 

"Yang paling banyak masalah kekerasan terhadap anak adalah kasus asusila seperti pemerkosaan dan pencabulan. Tak hanya itu, sebagai bentuk kepedulian anak-anak Indonesia dimasa pandemi, maka mereka sebagai pelopor vaksinasi mendorong keluarganya dengan cara turut mensukseskan program vaksinasi untuk anak," terangnya. (Fit/Fin)

Pembaca