Jawapes Cilacap - Para korban sebagai nasabah berbondong mendatangi Kantor Koperasi Serba Usaha (KSU) PT. Asli Motor Cilacap untuk meminta pertanggungjawaban dari pihak Koperasi, Rabu (13/01/2021) yang di duga telah menggelapkan uang nasabah kurang lebih senilai Rp.13,4 Milyar. Dengan iming-iming akan mendapatkan satu unit sepeda motor, para nasabah dirikrut sebagai anggota arisan yang memiliki kewajiban untuk menabung setiap bulannya sebesar Rp. 200.000,00 selama 5 tahun sehingga para nasabahpun tergiur.
Menurut keterangan Noferintis Tafonao SH, Muhamad Ma'arif Ssy selaku kuasa hukum para korban saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa ini sudah merupakan tindak penipuan dan penggelapan. Untuk nasabah yang menjadi korban PT. Asli Motor ini, kurang lebih berjumlah 1500 orang. Dalam kejadian ini, kami selaku yang dikuasakan sudah melaporkan kasus tersebut kepada pihak berwajib Polres Cilacap pada bulan Januari 2020 yang di tangani oleh Unit 1 (satu). Tidak sampai disitu, kami juga meminta audiensi dengan Bupati Cilacap guna menjembatani permasalahan ini, akan tetapi dari pihak Bupati mengarahkan kami ke Dinas UMKM dan dari situ, kita diarahkan ke Kantor Pusat KSU tersebut yang berada di Klaten, jelasnya.
Lanjut Noferintis, saat kami berusaha untuk menemui pemilik Perusahaan atau Direktur Utama PT. Asli Motor Cilacap yaitu Purnomo Budi Santoso, namun tidak bertemu dengan yang bersangkutan dan hanya bertemu dengan pihak ketiga yang justru sedang dalam pembongkaran pembelian aset KSU yang kami sendiri tidak tau mau di pindahkan kemana, ungkapnya.
Berdasarkan keterangan dari para korban arisan motor yang terhimpun, bahwa kerugian perorangan bervariasi yaitu berkisar antara 10 juta hingga sampai dengan 50 juta rupiah. Dalam hal ini, para korban meminta kejelasan dari pihak perusahaan untuk mengembalikan uang yang sudah di setorkan selama 5 tahun.
Jika seandainya uang tersebut tidak dikembalikan, harapan anggota adalah pihak PT. Asli Motor untuk memberikan sepeda motor sejumlah nasabah yang menjadi korban. Mengingat sampai saat ini belum ada anggota arisan yang pernah terealisasi mendapatkan motor seperti yang di janjikan pihak Koperasi, ungkap salah satu korban.(Egy W)
Pembaca
Posting Komentar