Adanya Peningkatan Angka Kehamilan Selama Pandemi Covid - 19, DPKKB Situbondo Adakan Sosialisasi Tunda Kehamilan

Jawapes Situbondo - Guna antisipasi dan meminimalisir meningkatnya angka kehamilan selama pandemi Covid - 19, pemerintah pusat memberikan bantuan alat kontrasepsi, salah satunya di Kabupaten Situbondo mendapatkan jatah sekitar 1.200 aseptor.

Saat ditemui awak media ruang kerjanya, Senin (24/8/2020), Kepala DPPKB Situbondo Drs. Imam Ghazali menjelaskan bahwa angka kehamilan di Kabupaten Situbondo mengalami peningkatan diakibatkan banyak faktor yang mempengaruhi meskipun tidak signifikan. Maka DPKKB Situbondo seminggu sekali memberikan pelayanan kepada masyarakat setiap perkecamatan dengan adakan sosialisasi tunda kehamilan selama pandemi Covid - 19, karena resikonya banyak dan sesuai himbauan pemerintah.

"Maka kami hari Jumat mendatang akan adakan kegiatan pemasangan implan secara gratis. Sebelumnya sudah terlaksana sebanyak 1.200. Sekali kegiatan bisa dilakukan pemasangan implan sebanyak 25 sampai 30 dengan target sampai akhir bulan November sekitar 250 sampai 300 implan," ungkap Drs. Imam Ghazali.

Lebih lanjut beliau menambahkan bahwa adapun dampak tingkat kehamilan tinggi di tengah - tengah masyarakat adalah jumlah penduduk yang tidak bisa terkendali. Meskipun Kabupaten Situbondo saat ini masih luas, namun jauh sebelumnya perlu diantisipasi karena ada tuntutan perekonomian, pendidikan dan kesehatan hindari adanya penelantaran kepada anak. Makanya KB mengharapkan 2 anak cukup dan jarak usia kelahiran memiliki anak minimal 3 sampai 5 tahun.



Sementara itu Nurul Azizah, S.ST., selaku Kasi Kesehatan Keluarga Dinkes Situbondo, Selasa (25/8/2020) mengatakan bahwa sejak awal adanya wabah Pandemi Covid 19  pada Bulan Maret dan April ada peningkatan tren dibandingkan tahun kemarin 2019, pada bulan ketiga pandemi yaitu Bulan Mei mengalami penurunan dibandingkan tahun kemarin dan Bulan Juni ada kenaikan, selanjutnya Bulan Juli mengalami penurunan kembali.

"Jadi jika dikalkulasi seluruh presentase angka kehamilan mengalami kenaikan tidak terlalu signifikan sebesar 0,68%," jelasnya. (Fin).


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama