Jawapes, BANJARNEGARA – SMP Negeri 3 Susukan baru saja mengukir sejarah baru dalam demokrasi sekolah. Melalui Pemilihan Ketua OSIS (Pilketos) masa bakti 2025/2026 yang digelar Kamis (18/12/2025), sekolah ini sukses menerapkan sistem E-Voting berbasis barcode yang transparan dan efisien.
Hasilnya, pasangan calon nomor urut 3, Nadif Khilmi (8A) dan Fajlina Meilika (7B), keluar sebagai pemenang mutlak dengan perolehan suara mencapai 79,3 persen.
Inovasi Barcode: Cepat, Transparan, dan Real-Time
Pesta demokrasi yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti oleh lebih dari 500 pemilih, mulai dari siswa hingga dewan guru. Berbeda dengan cara konvensional, pemilih hanya perlu memindai (scan) barcode unik untuk memberikan suara.
Sistem digital ini memberikan beberapa keunggulan utama:
- Efisiensi Waktu: Proses pemungutan suara jauh lebih cepat tanpa kertas suara fisik.
- Akurasi Data: Menghindari adanya suara tidak sah atau manipulasi.
- Quick Count: Hasil perolehan suara dapat dipantau secara langsung (real-time) layaknya pemilu nasional.
Kolaborasi Teknologi dan Budaya Lokal
Meski kental dengan nuansa teknologi, SMPN 3 Susukan tidak melupakan akar budaya. Di sela-sela pemungutan suara, para siswa disuguhi penampilan seni tradisional Tarian Bujang Ganong dan atraksi Barongan. Hal ini dilakukan untuk menyeimbangkan arus digitalisasi dengan pelestarian kearifan lokal.
Rincian Perolehan Suara
Berdasarkan data akhir sistem e-voting, berikut adalah rincian perolehan suara ketiga pasangan calon:
| 03 | Nadif Khilmi & Fajlina Meilika | 387 Suara | 79,3% |
| 01 | Pasangan Calon 1 | 50 Suara | 11,5% |
| 02 | Pasangan Calon 2 | 49 Suara | 9,8% |
Tanggapan Pemimpin Terpilih dan Kepala Sekolah
Ketua OSIS terpilih, Nadif Khilmi, menegaskan bahwa kemenangan ini adalah tanggung jawab besar bagi mereka.
"Angka 79,3 persen adalah amanah. Kami berkomitmen menjadikan OSIS lebih kreatif, inklusif, dan melek digital. Tidak ada lagi nomor 1, 2, atau 3, yang ada hanya satu SMPN 3 Susukan yang lebih keren," tegas Nadif.
Kepala SMPN 3 Susukan, Drs. Setiya Suwandi, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas inovasi panitia. Menurutnya, ini adalah implementasi nyata dari Profil Pelajar Pancasila.
"Penggunaan barcode membuktikan sekolah ini siap menghadapi tantangan era digital. Saya bangga melihat siswa belajar berdemokrasi secara sehat dan cerdas," ungkapnya.
Keberhasilan SMPN 3 Susukan ini diharapkan dapat menjadi role model bagi sekolah lain di Kabupaten Banjarnegara dalam menyelenggarakan tata kelola kesiswaan yang modern, transparan, dan adaptif.(Heri)
View


إرسال تعليق
Hi Please, Do not Spam in Comments