Pelda Anjar Pimpin Bimtek Peningkatan Kapasitas Kader Kesehatan untuk Percepatan Penanganan Stunting Desa Lambangan


Jawapes, SIDOARJO - Komitmen Desa Lambangan dalam menekan angka stunting memasuki tahap yang semakin konkret melalui pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Kader Kesehatan yang dipimpin oleh Babinsa Lambangan, Pelda Anjar, bertempat di Hotel Tanjung Plaza, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jumat (12/12/2025). Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk menguatkan peran kader sebagai garda terdepan dalam memastikan tumbuh kembang balita berjalan optimal.

Bimtek berlangsung penuh perhatian, diikuti oleh berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat, menandai sinergi yang solid dalam program percepatan penanganan stunting tahun 2025. Para peserta menerima materi komprehensif terkait deteksi dini stunting, pemantauan pertumbuhan, intervensi gizi spesifik dan sensitif, pencatatan perkembangan balita, hingga mekanisme rujukan ke fasilitas kesehatan.

Kegiatan ini dirancang tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga memperkuat kapasitas teknis kader kesehatan dalam tugas keseharian di lapangan. Materi disampaikan dengan metode yang mudah dipahami, dilengkapi simulasi pengukuran antropometri, tata cara pengisian KMS (Kartu Menuju Sehat), teknik edukasi gizi keluarga, serta strategi pelibatan orang tua guna menciptakan perubahan perilaku yang lebih sehat di tingkat rumah tangga.

Keseluruhan pelaksanaan Bimtek menegaskan pentingnya pendekatan multi-sektor: mulai dari pemerintah desa, Babinsa, Babinkamtibmas, PKK, BPD, hingga dukungan DPRD, semuanya berperan memastikan langkah percepatan penurunan stunting dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.

Dalam pemaparannya, Babinsa Koramil 0816/13 Wonoayu Desa Lambangan, Pelda Anjar, menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya kualitas kader dalam keberhasilan program bahwa bimbingan teknis adalah upaya konkret untuk memperkuat kapasitas kader desa sebagai ujung tombak pencegahan dan penanganan stunting. Deteksi dini dan intervensi tepat sasaran akan menyelamatkan masa depan anak-anak kita. "Kami mendampingi agar pengetahuan teknis ini dapat segera diterapkan di lapangan mulai dari pencatatan, konseling gizi, hingga rujukan bila diperlukan,” ujarnya.

Beliau juga menekankan pentingnya kesinambungan program, pelatihan saja tidak cukup. Yang terpenting adalah tindak lanjut, pemantauan berkala, serta sinergi antar-institusi agar upaya menurunkan angka stunting di Desa Lambangan benar-benar membawa hasil.

Kegiatan berlangsung hingga selesai dalam suasana tertib, aman, dan penuh semangat kebersamaan. Para peserta tetap antusias mengikuti seluruh rangkaian acara, aktif berdiskusi pada sesi tanya jawab, serta berkomitmen menjalankan tindak lanjut seperti penyusunan jadwal pemantauan balita, pembentukan kelompok pendampingan gizi keluarga, dan koordinasi berkala dengan Puskesmas.

Dengan adanya Bimtek ini, Desa Lambangan diharapkan mampu memperkuat upaya pencegahan dan penanganan stunting melalui langkah-langkah nyata dan terukur. Kolaborasi yang kuat antara kader kesehatan, pemerintah desa, dan unsur keamanan menjadi fondasi penting untuk menyiapkan generasi lebih sehat, cerdas, dan bebas stunting di masa depan.(Tyaz)

Baca Juga

View

Post a Comment

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama

Rizal Diansyah, ST

Pimpred Media Jawapes. WA: 0818306669

Countact Pengaduan