Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Jawapes, SIDOARJO - Upaya membangun desa yang tangguh, aman, dan bebas dari ancaman narkoba terus dilakukan Pemerintah Desa Bungurasih, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Bertempat di Lapangan Pandansari Desa Bungurasih, telah dilaksanakan Kegiatan Sosialisasi Desa Anti Narkoba, Pelatihan Mitigasi Bencana, serta Peningkatan Kapasitas Linmas, yang berlangsung pada Minggu (28/12/2025) mulai pukul 08.30 WIB hingga 12.30 WIB.

Kegiatan ini diikuti oleh 60 anggota Linmas Desa Bungurasih dan dihadiri oleh sejumlah pejabat serta unsur terkait, antara lain Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, H. Abdilah Nasik, Camat Waru, Nawari, S.H., M.M., Kepala Desa Bungurasih Bapak Eko Yulianto, Ketua BPD Desa Bungurasih, Latief Fachrudin, S.Pd.I., M.Pd., narasumber dari BNN Kabupaten Sidoarjo, Bayu Permana, S.Pd, narasumber dari BPBD Kabupaten Sidoarjo, Irfan, Bhabinkamtibmas Desa Bungurasih, serta Babinsa Koramil 0816/16 Desa Bungurasih Sertu Sholikin, perangkat desa, dan unsur pendukung lainnya.

Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan sosialisasi, pembacaan doa, serta menyanyikan Lagu Indonesia Raya sebagai wujud cinta tanah air. Selanjutnya, Kepala Desa Bungurasih menyampaikan sambutan yang menekankan pentingnya peran Linmas sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kesiapsiagaan desa.

Kegiatan secara resmi dibuka oleh Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, yang dalam sambutannya mengapresiasi langkah Desa Bungurasih dalam mengintegrasikan program pencegahan narkoba dengan pelatihan mitigasi bencana, sebagai bentuk investasi jangka panjang bagi keselamatan dan kualitas sumber daya manusia desa.

Memasuki sesi inti, para peserta menerima materi komprehensif yang meliputi bahaya narkoba, pengenalan dan fungsi Alat Pemadam Api Ringan (APAR), teknis penggunaan APAR, penyebab terjadinya kebakaran, hingga simulasi pemadaman api, baik pada kebocoran regulator kompor, menggunakan APAR, maupun dengan media air. Seluruh materi disampaikan secara teoritis dan praktis agar mudah dipahami serta dapat diterapkan di lapangan.

Kegiatan didukung dengan sarana dan prasarana pelatihan berupa 3 unit APAR, 1 unit mobil ambulans, 1 unit kompor, 2 tabung gas elpiji 3 kg, serta 3 liter minyak gas, sehingga simulasi dapat berjalan secara realistis dan aman.

Setelah sesi pelatihan, dilaksanakan evaluasi kegiatan oleh para pemateri dan narasumber guna mengukur pemahaman peserta serta memberikan masukan untuk peningkatan kapasitas ke depan. Kegiatan kemudian ditutup dengan sambutan penutup, dan seluruh rangkaian acara selesai dengan aman, tertib, dan kondusif.

Dalam keterangannya, Babinsa Koramil 0816/16 Desa Bungurasih, Sertu Sholikin, menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki nilai strategis bagi ketahanan desa. “Melalui sosialisasi desa anti narkoba dan pelatihan mitigasi bencana ini, kami berharap anggota Linmas memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai, baik dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat maupun dalam menghadapi situasi darurat seperti kebakaran dan bencana lainnya. Linmas adalah ujung tombak keamanan desa, sehingga kesiapsiagaan dan kekompakan harus terus ditingkatkan,” jelasnya.

Sertu Sholikin juga menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah desa, aparat kewilayahan, dan masyarakat merupakan kunci utama dalam menciptakan desa yang aman, tangguh, dan berdaya saing. Dengan adanya kegiatan ini, Desa Bungurasih diharapkan semakin siap menghadapi berbagai tantangan serta mampu menjadi contoh desa yang peduli terhadap keselamatan dan masa depan generasi muda.(Tyaz)

Baca Juga

View