Jawapes, SIDOARJO — Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana, Babinsa Koramil 0816/13 Wonoayu Sertu Mokhamad Saiful Rizal menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kesiapsiagaan Tanggap Bencana Satlinmas Desa Becirongengor, yang dilaksanakan pada Rabu (17/12/2025), mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai, bertempat di Balai Desa Becirongengor, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo.
Kegiatan ini menjadi wujud sinergi antara pemerintah daerah, aparat kewilayahan, serta unsur masyarakat dalam memperkuat sistem perlindungan masyarakat (Linmas) sebagai garda terdepan penanganan awal bencana di tingkat desa.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kasi Bina Potensi Satpol PP Kabupaten Sidoarjo Bapak Agus Subianto, M.Sos beserta anggota, Camat Wonoayu Drs. Anwar, perwakilan BPBD Kabupaten Sidoarjo, Agus Sugiarto, Kepala Desa Becirongengor Subekhan, Babinsa Desa Becirongengor Sertu Mokhamad Saiful Rizal, Bhabinkamtibmas Desa Becirongengor Aiptu Ari Susanto, Sekretaris Desa beserta perangkat desa, serta 36 orang anggota Linmas Desa Becirongengor.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, sambutan Kepala Desa Becirongengor, sambutan Camat Wonoayu, serta sambutan dari Kasi Bina Potensi Satpol PP Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi kesiapsiagaan tanggap bencana oleh BPBD Kabupaten Sidoarjo, sesi tanya jawab, pembagian seragam Linmas, latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB), dan ditutup dengan doa bersama.
Dalam kesempatan tersebut, Sertu Mokhamad Saiful Rizal menyampaikan bahwa kegiatan bimbingan teknis ini sangat penting sebagai upaya pembekalan dan peningkatan kemampuan Linmas dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
“Linmas memiliki peran strategis sebagai ujung tombak pengamanan dan penanganan awal di lingkungan desa. Melalui kegiatan Bimtek ini, diharapkan seluruh anggota Linmas memiliki pengetahuan, keterampilan, serta kesiapan mental yang baik sehingga mampu bertindak cepat, tepat, dan terkoordinasi saat terjadi bencana,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Babinsa menegaskan bahwa sinergi antara aparat TNI-Polri, pemerintah desa, dan masyarakat merupakan kunci utama dalam menciptakan sistem kesiapsiagaan bencana yang kuat dan berkelanjutan.
“Kami berharap ilmu yang diperoleh hari ini dapat diterapkan di lapangan dan menjadi bekal berharga bagi Linmas dalam menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat. Dengan kesiapsiagaan yang matang, potensi risiko bencana dapat diminimalkan, serta keselamatan warga dapat lebih terjamin,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan Desa Becirongengor semakin tangguh dan siap menghadapi berbagai ancaman bencana, serta mampu mewujudkan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif bagi seluruh warganya.(Tyaz)
View
إرسال تعليق
Hi Please, Do not Spam in Comments