Masyarakat Antusias Ikuti Festival Lajengan Lomok di Kendit

Camat Kendit bersama  jajaran forpimka, panitia dan peserta festival lajengan lomok saat sesi foto bersama disela-sela acara

Jawapes, SITUBONDO - Festival Lajengan Lomok yang diselenggarakan oleh Forkopimka Kendit diminati masyarakat. Layangan (dalam bahasa Madura Lajengan) dari seluruh peserta menghiasi lapangan Kendit saat perlombaan festival tersebut berlangsung, Sabtu (18/10/2025).

Dikonfirmasi awak media di sela-sela acara, Camat Kendit Faisol Affandi menjelaskan, dalam rangka memperingati Hari Kesakitan Pancasila dan HUT TNI ke 80, Forkopimka Kendit menyelenggarakan Festival Lajengan Lomok untuk mengangkat kembali tradisi permainan tradisional di Kabupaten Situbondo yang hampir punah. Festival lajengan lomok sangat unik karena penilaian layangan dari kestabilan (keseimbangan) saat terbang dengan waktu yang ditentukan. Untuk penghitungan waktunya bukan pakai stopwatch, tetapi mengikuti tradisi lama menggunakan batok kelapa yang sudah dilubangi dan diletakkan di atas ember berisi air. Saat batok kelapa itu tenggelam, maka waktu sudah berjalan sekitar 1 menit 30 detik. Layangan yang terbangnya paling tinggi dan kondisi stabil, maka itu jadi pemenangnya. 

"Saat ini masih babak penyisihan. Festival lajengan lomok yang diselenggarakan di Lapangan Kendit ini berlangsung mulai tanggal 18 Oktober sampai 16 November 2025. Jadi pelaksanaan festival ini sekitar satu bulanan. Antusias masyarakat hari ini sangat luar biasa. Festival lajengan lomok akan menjadi ajang tahunan sama seperti festival tradisi ojhung yang kita gelar sekitar dua minggu lalu," jelasnya. (Fin)

Baca Juga

View

Post a Comment

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama

Rizal Diansyah, ST

Pimpred Media Jawapes. WA: 0818306669

Countact Pengaduan