![]() |
Dirut BPR Delta Artha Sidoarjo, Sofia Nurkrisnajati Atmaja |
Jawapes, SIDOARJO - Maraknya penipuan melalui online, Direktur Utama BPR Delta Artha Sidoarjo, Sofia Nurkrisnajati Atmaja menyampaikan pesan kepada masyarakat agar tidak tertipu. Hal tersebut disampaikan usai acara Sinkronisasi dan Koordinasi Program Ketahanan Pangan Tahun 2025 di Aula Fave Hotel, Jl. Raya Jenggolo Sidoarjo, Senin (25/8/2025).
Dikatakan Sofia, masyarakat harus waspada terkait pinjaman online (pinjol) atau judi online (judol), jangan mudah tertipu meski sedang kondisi butuh uang. Jika butuh uang, alangkah baiknya pinjam di bank secara resmi dengan suku bunga rendah seperti di BPR Delta Artha Sidoarjo.
Misalkan, tiba-tiba di rekening kita ada transferan sejumlah uang. Dimana kita tidak mengetahui itu uang asalnya darimana. Lalu ada orang yang menghubungi kita melalui telepon selular, supaya mentransfer kembali uang yang ada di rekening kita, ungkapnya.
"Dari contoh tersebut, kita sudah harus berhati-hati. Jika tidak mengetahui asal transferan uang tersebut, bisa langsung ditanyakan di bank yang bersangkutan. Ingat, jangan langsung ditransfer kembali ke orang yang sudah menghubungi kita. Ya siapa tahu itu merupakan jebakan yang nantinya bisa merugikan diri sendiri. Tahu-tahu di bulan berikutnya ternyata uang tersebut dari pinjaman online yang memakai identitas kita," tandasnya.
Lebih lanjut Sofia menyampaikan, di BPR Delta Artha, sudah ada lima nasabah yang mengalami kejadian seperti itu, belum di bank lain. "Makanya berhati-hatilah jika dimintai KTP atau data diri, supaya kejadian yang ada resikonya tidak terjadi di diri kita," ujarnya.
Sedangkan untuk judi online, kebanyakan malah terjadi di ibu rumah tangga, yang mana handphonenya biasa dipakai anaknya. Mungkin anaknya tidak paham, jadi seperti iklan atau apalah langsung dipencet yang ternyata situs judol. Dengan tampilan yang menarik, akhirnya membuat si anak memencet aplikasi itu. Itulah bahayanya. Makanya orang tua diupayakan bisa mendampingi anak-anaknya saat bermain menggunakan handphone, imbau Sofia.
"Berharap agar masyarakat dapat bijak dan paham supaya tidak tertipu pinjaman online maupun permainan judi online, karena dengan berbagai cara situs maupun aplikasi dibuat sedemikian rupa sehingga menarik perhatian," ucapnya. (Tyaz)
View
إرسال تعليق
Hi Please, Do not Spam in Comments