Jawapes LUMAJANG - Masyarakat petani Desa Banjarwaru, Kecamatan Lumajang, mulai melaksanakan pembangunan irigasi melalui program padat karya.Selasa (26/8/2025).
Program ini merupakan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahun 2025 yang dananya bersumber dari APBN melalui Kementerian PUPR, dialokasikan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas dan pelaksanaannya dikerjakan oleh kelompok petani HIPPA Sangku Makmur.
Pembangunan yang berfokus pada peningkatan jaringan irigasi di daerah Selokambang tersebut berjalan lancar dan sesuai rencana. Proyek ini ditargetkan selesai dalam waktu 100 (seratus) hari kalender.
Secara nasional, P3-TGAI dilaksanakan untuk mendukung kedaulatan pangan dan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor strategis ekonomi domestik. Hal ini sejalan dengan program Nawa Cita ketujuh, yaitu melalui pemberdayaan masyarakat petani dalam perbaikan, rehabilitasi, dan peningkatan jaringan irigasi secara partisipatif di wilayah pedesaan.
Sesuai dengan papan informasi bahwa pengerjaan ini berada di DI selokambang dengan anggaran sebesar Rp.195.000.000, dengan anggaran yang cukup besar diharapkan bisa selesai tepat waktu dengan hasil memuaskan semua pihak.
Efendi, selaku Ketua HIPPA Desa Banjarwaru, menyampaikan apresiasinya. “Kami mewakili masyarakat, khususnya di daerah irigasi Selokambang, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat maupun Daerah. Keberadaan program ini sangat membantu para petani di sini,” ucapnya.
Ia menambahkan, “Dengan adanya P3-TGAI ini, kami berharap para petani di Selokambang terbantu. Terselesaikannya proyek saluran air ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas hasil panen agar lebih baik dari tahun sebelumnya.”
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Banjarwaru, Samsul, yang ditemui di balai desa, menjelaskan bahwa pengerjaan pembangunan saluran irigasi dilakukan secara swakelola oleh masyarakat dan petani yang tergabung dalam kelompok HIPPA Sangku Makmur.
Kades Samsul juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah. “Masyarakat Banjarwaru yang mayoritas adalah petani dapat merasakan manfaatnya secara langsung. Dengan diperbaikinya saluran ini, distribusi air irigasi akan lebih mudah dan lancar, sehingga produktivitas pertanian semakin baik dan meningkat,” ujarnya.
" Alhamdulillah desa banjarwaru sering mendapatkan program P3TGAI dari balai besar wilayah sungai Brantas, dan dengan kepercayaan tersebut desa bersama hippa akan bekerja secara profesional dan selalu bekerja sama dengan semua pihak baik itu dari pendamping TA maupun dari dinas terkait," tindasnya.
( Eko)
View
إرسال تعليق
Hi Please, Do not Spam in Comments