Pasca banjir lahar dingin dari gunung Semeru beberapa hari yang lalu, kondisi masih akses jalan belum lancar ke dusun sumberlansep desa jugosari kecamatan Candipuro, kadang sudah diperbaiki akan tetapi rusak lagi karena derasnya banjir. Oleh sebab itu taruna siaga bencana dan dinsos P3A masih bertahan di dapur umum dalam upaya menyiapkan nasi bungkus 3 kali dalam sehari.
Rudi Hermanto personil anggota Tagana Lumajang menyampaikan bahwa kegiatan didapur umum yang berada di desa jugosari masih buka dan terus berikan pelayanan permakanan, karena intruksi untuk tutup belum ada informasi kelanjutannya.
Untuk hari ini Tagana Lumajang mendiskusikan nasi bungkus sebanyak 300 bungkus dan disalurkan ke warga sumberlansep sebanyak 250 bungkus dan warga yang masih ada di tenda pengungsian sebanyak 50 bungkus.
" Distribusi nasi bungkus terus dilaksanakan terkadang akses jalan roda 4 gak bisa lewat akan tetap nasi bungkus sampai ke warga, walaupun harus berjalan kaki untuk melewati sungai berlumpur," tindasnya.
Koordinator taruna siaga bencana kabupaten Lumajang saat memberikan keterangan bahwa kegiatan dapur umum sampai hari ini terus dilanjutkan sampai ada instruksi untuk berhenti di dapur umum di balai desa jugosari, dan dalam kegiatan dapur umum ini dibantu relawan seperti RAPI, KSB sigap urawan Tempursari, KSB Among Jagat, Sahabat Tagana, Tagana difabel, pordam, PSM, kader PKK jugosari.
" Saya pribadi mengucapkan rasa terima kasih semua pihak yang sudah membantu didapur umum, dan berharap semua kegiatan ini diberikan kelancaran," tuturnya.
" Untuk menu dapur umum yang diberikan kepada para pengungsi setiap hari berganti-ganti dengan harapan warga tidak bosan, dan Alhamdulillah sampai hari para pengungsi merasa nyaman dengan masakan dari Tagana dinsos Lumajang," kata Eko.
( Tim )
View
إرسال تعليق
Hi Please, Do not Spam in Comments