Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Jawapes, SIDOARJO – Ratusan pasang mata berbinar penuh harap memadati Pendopo Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, sejak Sabtu (30/8/2025) pagi. Antusiasme tinggi ini menjadi pemandangan utama dalam Gerakan Pasar Murah (GPM) Serentak, sebuah inisiatif krusial yang dihelat untuk menstabilkan harga pangan dan memberikan napas lega bagi masyarakat di tengah tantangan ekonomi.

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini menjadi bukti nyata sinergi solid antara berbagai elemen. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, yang diwakili oleh Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, Bapak Muh Mahmud, bahu-membahu bersama jajaran TNI-Polri dan Perum Bulog untuk memastikan program ini tepat sasaran. Kehadiran Ws Pasiter Kodim 0816/Sidoarjo, Lettu Inf Lukky Arie Sandhi, yang mewakili Dandim, serta Kasat Binmas Polresta Sidoarjo, Kompol Madya, menunjukkan komitmen penuh aparat dalam mendukung ketahanan pangan warga.

Dalam GPM ini, komoditas utama yang menjadi primadona adalah beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog. Warga dapat membeli beras berkualitas dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasar pada umumnya. Program ini merupakan respons cepat dan solusi konkret atas arahan pemerintah pusat.

Skala nasional kegiatan ini ditegaskan melalui sesi video conference yang diikuti serentak di seluruh Indonesia, menghadirkan arahan langsung dari Menteri Pertanian, Menteri Dalam Negeri, dan Direktur Utama Perum Bulog. Dalam pesannya, para pimpinan nasional menekankan bahwa kolaborasi strategis dari tingkat pusat hingga daerah adalah kunci utama untuk menjaga stabilitas pasokan dan keterjangkauan harga pangan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Mewakili Dandim 0816/Sidoarjo, Lettu Inf Lukky Arie Sandhi menegaskan bahwa keterlibatan TNI bukan sekadar seremoni, melainkan wujud pengabdian yang mendalam kepada masyarakat. “Kehadiran kami di sini adalah bukti bahwa TNI selalu ada bersama rakyat dalam situasi apa pun. Gerakan Pasar Murah ini adalah langkah nyata yang dampaknya langsung dirasakan oleh warga,” ujar Lettu Lukky. 

“Kami akan terus bersinergi dengan Pemda, Polri, Bulog, dan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat. Semoga inisiatif ini benar-benar meringankan beban dan membawa berkah bagi warga Gedangan," ucapnya.

Respon positif luar biasa datang dari masyarakat yang merasakan langsung manfaat program ini. Salah seorang warga, Ibu Ani (45), mengungkapkan rasa syukurnya. "Alhamdulillah, adanya pasar murah ini sangat membantu sekali. Harga beras di luar sedang naik, jadi bisa dapat beras dengan harga lebih murah di sini rasanya lega sekali. Terima kasih kepada pemerintah, TNI, dan Polisi yang sudah peduli," tuturnya sambil tersenyum sumringah.

Acara yang berlangsung tertib dan penuh kehangatan ini ditutup pada pukul 10.30 WIB dengan doa dan foto bersama. Keberhasilan GPM di Gedangan tidak hanya terukur dari jumlah paket sembako yang terjual, tetapi dari senyum, harapan, dan rasa optimisme yang terpancar dari wajah warga. Ini adalah cerminan semangat gotong royong dan bukti bahwa negara selalu hadir untuk rakyatnya.(Tyaz)

Baca Juga

View