![]() |
Petugas Rutan Ambon gagalkan penyelundupan HP |
Jawapes Ambon – Kantor Wilayah (kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Maluku, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIa Ambon, Petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon kembali menunjukkan kesigapan dan ketegasan dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Kali ini, upaya penyelundupan handphone ke dalam rutan berhasil digagalkan oleh petugas penggeledahan badan saat pelaksanaan layanan kunjungan tatap muka, Selasa (29/07/25).
Kejadian bermula saat seorang pengunjung bersama anak kecil hendak memasuki ruang kunjungan. Sesuai prosedur, petugas melakukan pemeriksaan badan secara menyeluruh, termasuk pemeriksaan terhadap anak yang dibawa masuk. Kecurigaan muncul saat petugas merasakan ada benda keras yang disembunyikan di dalam popok (pempers) yang dikenakan anak tersebut.
Petugas penggeledahan, Megawati, yang melakukan pemeriksaan langsung, mengungkapkan bahwa kecurigaan muncul karena adanya tonjolan yang tidak wajar. “Waktu saya pegang anaknya untuk pemeriksaan standar, saya merasa ada benda keras dalam popoknya. Setelah saya buka dan periksa, ternyata benar ada handphone yang disembunyikan. Ini jelas pelanggaran dan sangat disayangkan karena melibatkan anak kecil,” ungkap Megawati.
Kepala Rutan (Karutan) Ambon, Ferdika Canra, mengapresiasi ketelitian dan profesionalisme petugas yang bertugas di area penggeledahan. “Ini adalah bukti bahwa kami tidak lengah dalam menjalankan tugas. Modus seperti ini sangat tidak etis karena melibatkan anak kecil, dan kami akan tindak tegas setiap pelanggaran yang mencoba merusak integritas sistem pemasyarakatan,” tegas Ferdika.
Barang bukti langsung diamankan, dan pengunjung yang bersangkutan dilarang melanjutkan kunjungan serta dilakukan pencatatan dan pelaporan untuk keperluan investigasi lebih lanjut. Pihak Rutan Ambon juga melakukan penelusuran terhadap warga binaan yang diduga menjadi target penyelundupan.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Maluku, Ricky Dwi Biantoro, secara tidak langsung menyampaikan apresiasinya atas langkah cepat yang dilakukan jajaran Rutan Ambon. Ia menilai bahwa ketegasan dalam pengawasan adalah hal mutlak dalam menjaga marwah pemasyarakatan.
“Modus penyelundupan makin beragam, oleh karena itu petugas harus terus meningkatkan kewaspadaan dan integritas. Keberhasilan ini adalah cerminan dari pelaksanaan tugas yang penuh tanggung jawab,” ungkapnya dalam arahan yang disampaikan ke jajaran pemasyarakatan.
Rutan Ambon kembali menegaskan komitmennya untuk menjaga area steril dari barang-barang terlarang, dan mengimbau kepada seluruh keluarga warga binaan agar tidak mencoba melakukan pelanggaran, terlebih dengan cara-cara yang dapat merugikan anak-anak. (Ady)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments