Jawapes, SIDOARJO – Mentari pagi menyinari lembut Kelurahan Celep, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo, ketika langkah-langkah penuh kepedulian dari para abdi negara menyusuri Jl. Hasanudin, RT 001 RW 001, Senin (21/7/2025). Sebuah rumah sederhana menjadi tujuan kunjungan Tim Verifikasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), sebagai bagian dari program bantuan sosial yang menyasar warga kurang mampu agar dapat menikmati tempat tinggal yang layak, sehat, dan aman.
Tim verifikasi terdiri dari gabungan unsur Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur, Sterdam Kodam V/Brawijaya, Kodim 0816/Sidoarjo, Koramil 0816/01 Kota, serta perangkat Kelurahan Celep. Tim tiba di lokasi rumah warga yang telah diusulkan sebagai penerima bantuan. Lima menit kemudian, mereka mulai melakukan peninjauan fisik secara menyeluruh. Dinding rumah yang mulai rapuh, atap yang bocor, serta lantai yang belum berkeramik menjadi gambaran nyata kesederhanaan sekaligus kebutuhan mendesak dari pemilik rumah.
Pemeriksaan kelengkapan dokumen administrasi sebagai syarat utama program. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa proses verifikasi berjalan transparan, adil, dan tepat sasaran. Setelah memastikan data dan kondisi fisik rumah, tim meninggalkan lokasi pukul 08.20 WIB dengan sejumlah catatan penting sebagai bahan evaluasi. Namun, kegiatan ini tidak hanya sekadar soal data atau dokumen. Lebih dari itu, kunjungan ini membawa harapan baru bagi warga yang selama ini hidup dalam keterbatasan. Kehadiran para petugas disambut hangat dan penuh harap oleh warga sekitar.
Dalam kesempatan tersebut, Serma Arif, Batuud Koramil 0816/01 Kota, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam mendukung kehidupan sosial masyarakat.
“Kami dari TNI, khususnya Koramil, hadir bukan hanya untuk menjaga wilayah, tetapi juga untuk ikut merawat harapan rakyat. Program RTLH ini adalah salah satu bentuk nyata kepedulian kami agar masyarakat bisa hidup lebih layak. Rumah adalah tempat kembali, tempat tumbuhnya harapan, dan itu adalah hak setiap warga,” tutur Serma Arif dengan tulus.
Ia juga menambahkan bahwa sinergi lintas sektor sangat penting agar bantuan yang diberikan benar-benar menyentuh mereka yang paling membutuhkan, bukan hanya secara teknis, tetapi juga secara manusiawi.
Program RTLH bukan sekadar renovasi fisik bangunan. Ia adalah ikhtiar bersama untuk memperbaiki kualitas hidup, menjaga martabat warga, dan menguatkan rasa kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat.
Dengan semangat kolaborasi dan gotong royong, diharapkan proses verifikasi yang telah dilakukan menjadi awal dari perubahan positif bagi warga di Kelurahan Celep. Rumah yang semula rapuh kini perlahan akan berubah menjadi tempat yang lebih layak dan membahagiakan.
“Ketika kita mengetuk pintu rumah yang rapuh, sejatinya kita sedang membuka pintu harapan bagi masa depan yang lebih manusiawi,” ungkap salah satu anggota tim dengan penuh empati.(Tyaz)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments