Jawapes Surabaya - Pengajian umum bersih desa adalah kegiatan keagamaan berupa pengajian yang diadakan dalam rangkaian acara bersih desa, sebuah tradisi masyarakat Jawa untuk mensyukuri hasil panen dan memohon keselamatan serta keberkahan bagi desa. Acara ini biasanya melibatkan seluruh warga desa dan tokoh masyarakat, serta diisi dengan tausiyah atau ceramah agama.
Nuansa kebersamaan dan spiritualitas menyelimuti kampung Setro RW 5 Kelurahan Gading Tambaksari Surabaya. Ratusan warga dari berbagai lapisan masyarakat tumpah ruah mengikuti Pengajian Umum dalam rangka Bersih Desa, sebuah tradisi tahunan yang sarat makna dan menjadi ungkapan syukur atas limpahan nikmat dari Allah SWT.
Acara dimulai sejak pukul 19.30 WIB dengan pembukaan resmi oleh panitia penyelenggara, diikuti lantunan ayat suci Al-Qur’an yang mengalun merdu menambah kekhusyukan malam itu juga "Hadrah Ar Rohimin". Kamis (10/07/2025).
Camat Tambaksari Yudi Eko Handono S.IP, M.IP, dalam sambutannya mewakili Walikota Surabaya, Dr. Eri Cahyadi, ST. MT, menyampaikan rasa syukur atas partisipasi warga dan berharap agar warga Gading khususnya kampung Setro senantiasa diberikan keberkahan, ketentraman, serta dijauhkan dari segala mara bahaya.
Masih diacara bersholawat sewaktu awak media menemui Lurah Gading Erfan Priambodo S.Sos mengatakan, bahwasanya kegiatan seperti ini sangat penting untuk dipelihara, karena dapat dimanfaatkan sebagai wadah masyarakat dalam membina interaksi sosial. " Saya berharap ini merupakan sebuah wadah, dimana warga masyarakat dapat membina tali silaturahmi, saling menghormati, serta saling tepo sliro. Semoga kita akan selalu diberi keselamatan, keberkahan, perlindungan dijauhkan dari segala marabahaya oleh Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa. Amminn.." Harap Efran Priambodo.
Suhartono SH ketua LPMK kelurahan Gading menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini. “Bersih Desa bukan sekadar tradisi, tapi momentum penting untuk memperkuat persatuan dan menanamkan nilai-nilai spiritual kepada masyarakat, khususnya generasi muda. Sinergi antara warga dan aparat sangat penting untuk menjaga kearifan lokal yang telah diwariskan turun-temurun. Selamat dan Sukses penyelenggara bersholawat ini," ujar Suhartono.
Hadir sebagai penceramah utama adalah Habib Abdul Qodir Ba'abud dari Kota Kraksaan Probolinggo seorang ulama kharismatik yang dikenal karena penyampaian dakwah yang santun, humoris, dan membumi.
Suasana menjadi begitu hidup; para jamaah tersenyum, tertawa, bahkan terharu oleh kisah-kisah penuh hikmah yang disampaikannya.
Tradisi Bersih Desa tak hanya menjadi simbol rasa syukur, tetapi juga sarana memperkuat ikatan sosial dan spiritual masyarakat. Panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, seraya berharap kegiatan ini terus dilestarikan sebagai warisan budaya dan wahana mempererat ukhuwah Islamiyah. (CSan).
View
إرسال تعليق
Hi Please, Do not Spam in Comments