Jawapes, SIDOARJO - Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi berbagai potensi bencana, Kodim 0816/Sidoarjo menggelar kegiatan Mitigasi Bencana Tahun Anggaran 2025 yang berlangsung didalam dan diluar Aula Makodim 0816/Sidoarjo, Rabu (11/6/2025) lalu. Kegiatan ini diikuti oleh unsur TNI serta komponen masyarakat dari berbagai latar belakang yang memiliki kepedulian terhadap upaya penanggulangan bencana.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana alam maupun non-alam, sekaligus menanamkan budaya tanggap bencana sebagai bagian dari kesadaran kolektif demi keselamatan bersama.
Dalam sambutannya, Pasiter Kodim 0816/Sidoarjo, Kapten Inf Darminto, S.H., menyampaikan bahwa mitigasi bencana bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah atau aparat keamanan, melainkan tugas bersama seluruh elemen bangsa. “Setiap warga negara memiliki peran penting dalam membangun sistem penanggulangan bencana yang tangguh. TNI tidak hanya hadir saat bencana terjadi, tetapi juga berperan aktif dalam proses edukasi dan pembentukan budaya tanggap darurat sejak dini,” ujar Kapten Darminto.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi wadah untuk mempererat komunikasi, meningkatkan koordinasi lintas sektor, serta membangun kepercayaan dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat yang bisa datang kapan saja.
Para peserta yang hadir mendapatkan berbagai materi edukatif, mulai dari pengenalan jenis-jenis bencana, langkah-langkah mitigasi, hingga simulasi penanggulangan bencana secara sederhana namun aplikatif. Antusiasme peserta terlihat jelas dari keaktifan mereka dalam sesi diskusi, berbagi pengalaman, serta menyampaikan masukan konstruktif berdasarkan kondisi lingkungan masing-masing.
Kegiatan ini menjadi cerminan nyata komitmen Kodim 0816/Sidoarjo dalam mendampingi masyarakat tidak hanya dalam bidang pertahanan dan keamanan, tetapi juga dalam aspek sosial kemanusiaan, terutama dalam menghadapi tantangan bencana yang semakin kompleks.
Dengan pelatihan dan pembekalan ini, diharapkan masyarakat Sidoarjo semakin sadar, sigap, dan solid dalam menghadapi ancaman bencana. Ketangguhan masyarakat adalah kunci dalam meminimalisir risiko dan mempercepat proses pemulihan pasca bencana, sehingga kehidupan dapat kembali normal dalam waktu yang lebih singkat.(Tyaz)
View
Posting Komentar