Jawapes, SIDOARJO – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bersama Kodim 0816/Sidoarjo menunjukkan respons cepat dan sinergi yang kuat dalam menangani dampak banjir rob yang melanda kawasan Tambak Kalang Anyar, Kecamatan Sedati. Pada Jumat (30/5/2025) pagi, Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H., M.Kn., bersama Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, S.Sos., meninjau langsung aliran Sungai Kalitikung hingga muara Curah Ombo untuk mengevaluasi kondisi pasca-rob.
Rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 08.00 WIB dan melanjutkan peninjauan menggunakan perahu karet untuk menyusuri aliran sungai. Fokus utama peninjauan adalah memantau kondisi tanggul, pintu air, dan titik-titik rawan masuknya air laut. Setibanya di Muara Curah Ombo yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa, tim melakukan pengukuran ketinggian air dan memeriksa kekuatan struktur tanggul secara menyeluruh.
Dandim 0816/Sidoarjo, Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, S.Sos., menyampaikan bahwa kerusakan tanggul yang ditemukan membutuhkan penanganan cepat dan koordinasi lintas sektor. “Kami mendapati adanya keretakan pada beberapa bagian tanggul dan pintu air yang perlu segera diperkuat. Ke depan, TNI akan bersinergi dengan BPBD serta Dinas PU untuk melakukan perbaikan dan menyiapkan pompa cadangan di lokasi-lokasi rawan,” jelasnya.
Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H., M.Kn., menegaskan bahwa penanganan banjir rob tidak cukup hanya dengan perbaikan fisik, melainkan juga memerlukan pendekatan jangka panjang. “Peninjauan ini adalah bentuk tanggung jawab dan kepedulian kami. Pemkab berkomitmen mendukung langkah-langkah mitigasi bencana secara berkelanjutan, termasuk peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi potensi pasang laut di masa depan,” tegasnya.
Beberapa langkah yang telah dirancang antara lain rehabilitasi tanggul oleh Dinas PU Bina Marga, Sumber Daya Air, dan Drainase (PU BMSDH), yang akan segera merancang perbaikan struktural di titik-titik kritis, pemasangan pompa cadangan oleh BPBD bekerja sama dengan Koramil setempat sebagai antisipasi lonjakan debit air Pelatihan Kesiapsiagaan oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam bentuk workshop mitigasi banjir rob di desa-desa pesisir untuk meningkatkan kesiapsiagaan warga.
Dengan kolaborasi erat antara TNI, Pemkab, Polri, serta masyarakat, upaya penanggulangan ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan wilayah pesisir Sidoarjo. “Sinergi inilah yang menjadi kekuatan utama kita dalam menghadapi tantangan bencana ke depan,” pungkas Letkol Inf Dedyk.(Tyaz)
Pembaca
Posting Komentar