Jawapes, Probolinggo, – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah Probolinggo, Jawa Timur. Sebuah sepeda motor yang dikendarai dua pelajar SMK mengalami kecelakaan tunggal dan menabrak tembok selokan di pintu masuk kawasan Bromo, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Rabu (21/5) siang sekitar pukul 12.50 WIB.
Peristiwa ini mengakibatkan satu pelajar mengalami luka berat di bagian kepala dan dalam kondisi kritis, sementara satu korban lainnya menderita patah tulang serius.
Menurut informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian, sepeda motor matic Honda Vario yang ditumpangi Muhamad Firdaus (17) dan Muhamad Gilang Ramadhan (17) diduga mengalami rem blong saat melintasi jalur menurun. Kedua korban diketahui merupakan warga Dusun Timur 2, Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.
“Kendaraan hilang kendali karena dugaan rem tidak berfungsi. Motor kemudian menabrak tembok saluran air di pinggir jalan,” ujar Kanit Laka Polres Probolinggo, IPDA Aditya Wikrama saat dikonfirmasi.
Muhamad Firdaus mengalami cedera otak berat dan langsung dirujuk ke RSUD dr. Moch. Saleh, Kota Probolinggo, guna penanganan intensif. Sementara rekannya, Muhamad Gilang, mengalami patah tulang paha kiri dan dirawat di RSUD Tongas.
Petugas Piket Polsek Sukapura bersama tim medis dari Puskesmas Sukapura segera tiba di lokasi setelah menerima laporan warga. Kedua korban dievakuasi dari lokasi kejadian dan kendaraan yang terlibat langsung diamankan untuk kepentingan penyelidikan.
Hingga kini, penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan. Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan bukti serta meminta keterangan dari beberapa saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Warga sekitar mengaku terkejut dengan kejadian tersebut. Kecelakaan mendadak itu menarik perhatian pengguna jalan dan warga Desa Ngadisari, yang berada tidak jauh dari lokasi.
Kepala Desa Muneng Kidul, M. Yusup, membenarkan bahwa kedua korban merupakan warganya. “Betul, mereka adalah anak-anak dari dusun timur 2, warga kami,” katanya saat dihubungi
“Kami minta pengendara selalu waspada dan rutin memeriksa kelayakan motor atau mobil sebelum berkendara, terutama saat melintasi tanjakan dan turunan,” tambah IPDA Aditya.
Proses penyelidikan masih berlanjut untuk mengungkap secara pasti penyebab kecelakaan serta memastikan tidak ada unsur kelalaian teknis maupun faktor lain, " (Id).
Pembaca
إرسال تعليق