Jawapes LUMAJANG - Kunjungan lapangan dalam lomba kelurahan berseri tingkat mandiri di wilayah kelurahan Jogotrunan disambut luar biasa dari masyarakat, Senin (19/5/2025).
Pembaca
Dalam kunjungan juri kelurahan berseri tingkat mandiri terlebih dahulu hadir di Kantor kelurahan Jogotrunan kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang.
Tahun ini kelurahan Jogotrunan ada 4 RW yang akan dilakukan penilaian sekaligus kunjungan secara langsung kepada RW 1, RW 8, RW 10 dan RW 11 dimana ada sekitar 13 RT yang sudah sangat siap dikunjungi tim juri, sebagai informasi saja bahwa Jogotrunan sudah sukses dalam kelurahan berseri tingkat Pratama dan madya untuk tahun ini berjuang menjadi juara di tingkat mandiri.
Bambang dari media gempur news dan juga sekaligus pengurus ikatan penulis dan jurnalis Indonesia kabupaten Lumajang memberikan apresiasi buat DLH kabupaten Lumajang dan DLH provinsi Jawa Timur atas program yang cukup baik, tentunya dengan adanya kegiatan ini masyarakat bisa aktif dalam mengurangi sampah dan bisa berkreasi bagaimana bahan bekas bisa menjadi nilai jual sehingga bisa menambah pendapatan warga.
Saat melihat secara langsung di lingkungan RW 11 kelurahan Jogotrunan sangat terkesan disamping penataan lingkungan sangat asri, penggunaan lahan dimanfaatkan untuk budidaya ikan, tanam sayuran, sampai dengan pohon herbal semua tersedia.
Pemanfaatan sampah, biopori, sumur resapan juga cukup banyak, itu membuktikan bahwa masyarakat sudah paham dan selalu ingin membuat lingkungan yang asri dan lestari, dengan sudah lengkapnya apa yang dibutuhkan dalam lomba kelurahan berseri tingkat mandiri di Jogotrunan ini jelas sangat layak dan sudah siap untuk juara di tingkat mandiri ini, pun demikian semua diserahkan kepada juri.
Ketua RW 11 kelurahan Jogotrunan mengucapkan rasa terima kasih atas kedatangan tim juri dan dinas terkait di lomba kelurahan berseri tingkat mandiri tahun 2025.
Sebagai gambaran bahwa di RW 11 kegiatan untuk pengolahan dan pemanfaatan sampah terus dioptimalkan seperti peran ekobrig, biopori, komposter sampai dengan kreasi dan inovasi pada bahan bahan bekas yang dikemas menjadi barang yang bernilai jual.
" Dengan adanya kunjungan lapangan ini tim juri bisa melihat secara langsung kondisinya dan hasil yang sudah dihasilkan, kegiatan lomba ini cukup baik karena berjenjang," tindasnya.
Disamping itu peran dari RW 1, 10, dan RW 8 sangat istimewa lingkungannya, itu karena warga selalu peduli lingkungan, dan warga merasakan betul dengan bisa pilah sampah dan memanfaatkan sampah untuk jadi kompos memberikan dampak positif dan bisa menambah pendapatan.
( Eko )
Pembaca
Posting Komentar