Inovasi untuk Negeri: MAN Lumajang Raih Penghargaan The Best One dalam Kompetisi Media Pembelajaran IT 2025


Jawapes LUMAJANG - Momen bersejarah dalam dunia pendidikan berbasis teknologi, ketika Kompetisi Nasional Inovasi Media Pembelajaran Berbasis IT Tahun 2025 sukses digelar di Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur. Rabu (28/5/2025).

Kegiatan prestisius ini merupakan hasil kolaborasi antara MGMP TIK MTs–MA Provinsi Jawa Timur dan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur.

Sebanyak 27 finalis terpilih dari berbagai provinsi di Indonesia meliputi 4 provinsi berbeda beradu gagasan dan kreativitas dalam merancang media pembelajaran berbasis teknologi yang inovatif, solutif, dan aplikatif. Seluruh finalis diuji secara langsung melalui presentasi di hadapan para dewan juri profesional dari bidang teknologi pendidikan dan pengembangan kurikulum.
Ketua tim guru, Dr. Muijib Kasianto, M.Ag, mengungkapkan kekagumannya terhadap kualitas karya para finalis. 

“Potensi dan kompetensi mereka sangat luar biasa. Ini membuktikan bahwa guru-guru kita tidak hanya mengajar, tetapi juga menciptakan inovasi yang berdampak,” tuturnya. 

Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada panitia penyelenggara atas pelaksanaan kegiatan yang inspiratif ini.

Dalam ajang bergengsi ini, MAN Lumajang tampil menonjol dan berhasil mencuri perhatian, melalui karya inovatif dari Silvia Anjarwati, S.Kom, guru TIK MAN Lumajang. Karyanya dinobatkan sebagai The Best One dalam kategori Efektivitas Media Pembelajaran, sebuah penghargaan yang mencerminkan keunggulan tidak hanya dari segi ide, tetapi juga dampak dan kemanfaatan media dalam pembelajaran di kelas.
Kepala MAN Lumajang, Dr. Edi Nanang Sofyan Hadi, S.Ag., M.Pd., turut memberikan apresiasi mendalam atas capaian ini. 

“Belajar harus terus berinovasi. Juara itu bonus. Yang utama adalah keberanian guru untuk keluar dari zona nyaman dan menciptakan perubahan,” ujarnya penuh semangat.

Capaian ini menjadi bukti bahwa MAN Lumajang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam pengembangan teknologi pendidikan yang responsif terhadap kebutuhan zaman. Semoga prestasi ini menjadi pemantik semangat bagi para pendidik di seluruh Indonesia untuk terus berinovasi dan berkarya demi masa depan pendidikan yang lebih baik.

( Eko/Humas)
Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama