 |
| Kepala DP3APPKB Situbondo memimpin acara sosialisasi dan pembinaan pembentukan sekolah siaga kependudukan |
Jawapes, SITUBONDO - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Situbondo melakukan sosialisasi dan pembinaan pembentukan Sekolah Siaga Kependudukan di Kabupaten Situbondo kepada guru-guru di sekolah SMP/SMA sederajat, di ruang IR kantor Pemkab Situbondo, Senin (19/5/2025).
Dikonfirmasi awak media usai membuka acara tersebut, Imam Darmaji menjelaskan, tujuan diadakan kegiatan ini, DP3APPKB Situbondo ingin membentuk kembali sekolah siaga kependudukan di tingkat sekolah SMP dan SMA di Kabupaten Situbondo, sehingga harapannya anak-anak sekolah mulai paham tentang kependudukan. Misalnya pertumbuhan penduduk, pengendalian penduduk dan pengenalan alat reproduksi. Secara teknis, nanti DP3APPKB Situbondo bekerja-sama dengan pihak sekolah membentuk sekolah siaga kependudukan dengan cara memasukkan materi soal kependudukan dalam pembelajaran siswa.
"Program sekolah siaga kependudukan ini pernah berjalan di beberapa sekolah, tetapi karena ada sesuatu hal membuat sekolah yang sudah terbentuk ini terhenti sejak Covid-19. Rencana akan di hidupkan kembali dan kita targetkan di tahun ini ada 60 sekolah siaga kependudukan di tingkat SMP/SMA sederajat. Hari ini masih tahap sosialisasi, nanti kita akan melakukan pendekatan dengan sekolah dan berikan petunjuk-petunjuk. Sehingga apa yang diinginkan kita bisa terealisasi oleh sekolah. Harapannya dengan adanya sekolah siaga kependudukan ini, anak sekolah ini paham tentang kependudukan,"harapnya.
Sementara itu dalam sambutannya saat menghadiri acara sosialisasi dan pembinaan tersebut, Plt Kepala Dispendikbud Situbondo Fathor Rakhman menyampaikan, terkait pembentukan sekolah siaga kependudukan ini perlu dilakukan karena memiliki makna dan tujuan pemahaman tentang sekolah siaga kependudukan dengan segala aktifitasnya. Yakni melalui kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler atau semacam penyisipan materi pada kurikulum yang bisa disesuaikan. Dengan demikian, maka pengetahuan literasi tentang sekolah siaga kependudukan benar-benar dapat terwujudkan dalam bentuk praktek di sekolah masing-masing.
"DP3APPKB akan memandu berikan informasi yang cukup, sehingga dalam prakteknya bisa sesuai dengan tujuan dan harapan dari pembentukan sekolah siaga kependudukan," jelasnya.
Pembaca
Posting Komentar