Polres Sampang Kecolongan, Polda Jatim Gerebek Sarang Narkoba Tanpa Koordinasi

 




foto: bilik tempat pesta narkoba di desa Banjar Tabuluh Wil Polsek Camplong Polres Sampang 



Jawapes SAMPANG – Penegakan hukum di wilayah Polres Sampang kembali dipertanyakan. Tim Narkoba Polda Jawa Timur secara mengejutkan mengobrak-abrik jaringan narkoba di Desa Banjar Tabuluh, Kecamatan Camplong, tanpa koordinasi sedikit pun dengan pihak kepolisian setempat. Ini bukan kali pertama, setelah sebelumnya wilayah Polsek Robatal juga jadi target serupa.


Aksi penangkapan berlangsung pada Kamis malam, 17 April 2025 sekitar pukul 20.00 WIB. Seorang bandar narkoba berinisial S dibekuk di rumahnya. Video yang beredar menunjukkan aparat Polda Jatim menggerebek sebuah bilik semi permanen bergaya “pegupon” — tempat para pembeli bisa langsung mengonsumsi narkoba dengan nyaman, seolah tanpa takut razia dari polisi lokal.


“Betul, semalam kami tangkap bandar berinisial S di Camplong,” ungkap seorang anggota Tim Narkoba Polda Jatim saat dikonfirmasi, Jumat (18/4). Namun saat ditanya soal barang bukti dan jumlah tersangka, ia enggan memberi detail.  

“Masih pengembangan, tunggu ya mas,” singkatnya.


Penangkapan ini memunculkan reaksi keras dari warga. Seorang narasumber yang enggan disebutkan namanya mengungkap bahwa Polres Sampang dianggap tidak mampu menindak tegas jaringan narkoba yang sudah lama beroperasi di wilayah itu.


“Kalau dari Polres Sampang sih nggak akan berani. Dulu pernah coba gerebek, datang bawa senjata lengkap, tapi dihadang massa. Akhirnya pulang tanpa hasil,” ungkapnya.


Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Sampang, Iptu Hery Indatullah, , mengaku belum mendapat informasi resmi dari Polda Jatim terkait operasi besar ini.


“Kami masih cari info yang valid. Sampai sekarang belum ada konfirmasi resmi dari Polda,” kilahnya.


Aksi Polda Jatim yang berulang kali bertindak sendiri tanpa koordinasi menandakan dua hal, ketidakpercayaan terhadap Polres setempat, dan sinyal kuat bahwa ada pembiaran atau ketidak mampuan di tubuh Polres Sampang. Fakta bahwa lokasi penggerebekan bisa menjadi “zona nyaman” bagi pengguna narkoba juga menunjukkan bahwa jaringan ini sudah lama dibiarkan tumbuh subur. (Tim/fai)


Baca Juga

Pembaca

1 Komentar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama