Ciptakan Wirausaha Mandiri, BLK Situbondo Adakan Pelatihan di Kecamatan Kendit

Kepala UPT BLK Situbondo bersama Sekcam Kendit dan seluruh peserta melakukan sesi foto bersama pada acara pembukaan pelatihan 

Jawapes, SITUBONDO - Kepala UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Situbondo Bahtiar Santoso membuka resmi kegiatan pelatihan berbasis kompetensi program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja non institusional MTU pada kejuruan penataan rambut junior di Desa Kukusan dan kejuruan pembuatan batik tulis di Desa Rajekwesi. Kegiatan pembukaan pelatihan ini berlangsung di Pendopo kantor Kecamatan Kendit yang diikuti seluruh peserta dari masing-masing, Selasa (29/4/2025).


Dalam kesempatan itu, Kepala UPT BLK Situbondo Bahtiar mengatakan, BLK Situbondo memberikan pelatihan kepada masyarakat yang ada di wilayah kerjanya, meliputi Kabupaten Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso. Antaranya kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh BLK pada saat ini di Desa Kukusan dan Desa Rajekwesi, Situbondo membuka dua kejuruan. Harapannya kedepan peserta yang dilatih ini bisa mengembangkan potensi dan keterampilannya untuk membuka usaha atau berwirausaha. Jadi dengan waktu yang tidak terlalu lama, program pelatihan yang diberikan oleh BLK Situbondo kepada masyarakat diharapkan mereka bisa berwirausaha mandiri. Lebih jauh ia menjelaskan bahwa di UPT BLK ada dua jenis pelatihan, yaitu pelatihan institusional dan non institusional.


"Pelatihan institusional ini dilaksanakan di kantor BLK dengan menggunakan sarana dan prasarana yang ada di BLK. Sedangkan pelatihan non institusional menggunakan Mobile Training Unit (MTU) yang dilaksanakan di luar BLK dengan sarana prasarana yang kita bawa ke lokasi pelatihan,'' jelasnya.


Masih Bahtiar menerangkan, peserta yang mengikuti pelatihan kedua kejuruan tersebut rata-rata masih pemula. Dengan waktu pelatihan selama 30 hari untuk kejuruan pembuatan batik dan 18 hari untuk kejuruan penata rambut junior yang dilatih oleh instruktur BLK, pihaknya meyakini para peserta mampu mengembangkan keahliannya. Masing-masing kejuruan ada 16 orang peserta yang dilatih, sehingga dari dua kejuruan tersebut total diikuti 32 orang peserta.


"Kami berpesan kepada seluruh peserta agar mengikuti pelatihan ini dengan serius dan bersungguh-sungguh. Harapannya setelah program pelatihan, mereka bisa berwirausaha mandiri untuk meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga. Nanti setelah ikut pelatihan, peserta akan diberi sertifikat pelatihan dari BLK. Untuk kegiatan pelatihan sekarang ini kita fokuskan pada wirausaha mandiri," imbuhnya.


Ditempat yang sama, Sekretaris Camat Kendit Supriyanto menyampaikan, pihaknya mendukung dan mengapresiasi kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh UPT BLK Situbondo di Desa Kukusan serta Desa Rajekwesi. Tentunya dengan adanya kegiatan pelatihan ini bisa membawa manfaat dampak positif karena untuk memberikan edukasi dan keterampilan kerja kepada masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah Kecamatan Kendit akan memfasilitasi pelaksanaan pelatihan.


"Kami berpesan kepada peserta, mudah-mudahan mereka bisa terus mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan dengan baik. Sehingga giat pelatihan ini bisa terlaksana dengan lancar dan tentunya bermanfaat bagi pribadinya (peserta), serta warga yang ada di lingkungan sekitarnya," harapnya. (Fin)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama