JAWAPES, SAMPANG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sampang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait pengelolaan pengaduan masyarakat melalui aplikasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) Lapor, Jumat (22/11/2024).
Kegiatan berlangsung di Aula Diskominfo dengan dihadiri admin penghubung dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Sampang.
Kegiatan berlangsung di Aula Diskominfo dengan dihadiri admin penghubung dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Sampang.
Kepala Diskominfo Sampang, Amrin Hidayat, menjelaskan bahwa SP4N Lapor merupakan platform yang mempermudah pendataan dan pelaporan pengaduan masyarakat. Ia menekankan pentingnya peran aktif admin OPD dalam menindaklanjuti pengaduan yang diterima.
“Kami akan menyediakan alat pengingat bagi admin OPD melalui WhatsApp untuk memastikan respons cepat terhadap pengaduan. Jika dalam dua hari kerja belum ada tanggapan, kami akan mengirimkan surat peringatan. Pada hari ketiga, jika masih belum direspons, pengaduan akan diteruskan ke level lebih tinggi, termasuk Sekda,” jelasnya.
Langkah ini bertujuan memastikan setiap pengaduan mendapatkan tanggapan dalam waktu maksimal tiga hari kerja.
Pranata Humas Ahli Pertama Diskominfo Jawa Timur, M. Afrizal Akbar, S.I.Kom., memuji inovasi yang dilakukan Diskominfo Sampang, khususnya pengembangan alat pengingat untuk admin OPD. Menurutnya, inovasi ini menjadi langkah positif yang belum diterapkan oleh kabupaten lain.
“SP4N Lapor berperan menciptakan pelayanan publik yang responsif dan integratif. Pengelolaan pengaduan tidak hanya menyelesaikan masalah, tetapi juga mendorong reformasi birokrasi,” ujarnya.
Afrizal juga memaparkan statistik pengaduan di Kabupaten Sampang. Dari total 41 pengaduan, 28 telah diselesaikan, 3 masih dalam proses, 9 belum ditindaklanjuti, dan 1 belum terverifikasi, dengan tingkat penyelesaian sebesar 68,3 persen.
Ia menilai waktu tindak lanjut yang rata-rata 15,6 hari cukup baik, namun menyarankan percepatan proses serta promosi kanal pengaduan agar lebih dikenal masyarakat.
Melalui Bimtek ini, admin OPD diharapkan mampu mengelola pengaduan masyarakat dengan lebih efisien dan sesuai standar, sehingga kualitas pelayanan publik di Kabupaten Sampang dapat terus meningkat.(On)
Pembaca
Posting Komentar