PASURUAN – PJ Bupati Pasuruan, Andriyanto, meninjau langsung upaya pembersihan sungai yang melintasi kawasan industri di Desa Wangi, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (10/08/24).
Kegiatan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari keluhan warga terkait bau tak sedap yang telah memicu aksi demo beberapa waktu lalu.
"Kami ingin memastikan bahwa upaya pembersihan ini efektif dan permasalahan bau tak sedap dapat segera teratasi," tegas Andriyanto saat meninjau lokasi.
Puluhan perusahaan di sekitar kawasan tersebut telah berpartisipasi dalam kegiatan Prokasih, membersihkan sungai dari sampah dan tumbuhan yang menghambat aliran air. Namun, Andriyanto mengingatkan bahwa penyelesaian masalah ini membutuhkan waktu.
"Normalisasi Sungai Brantas baru akan dilakukan tahun depan, namun kita tidak bisa hanya menunggu. Oleh karena itu, berbagai upaya telah dilakukan, termasuk penggelontoran air bersih," jelasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Taufiqul Ghoni, menambahkan bahwa pihaknya telah mengambil sampel air untuk diuji di laboratorium. "Hasil uji lab akan menjadi dasar untuk menentukan sumber bau dan langkah tindak lanjut yang diperlukan," ujar Taufiqul.
Sementara itu, perwakilan masyarakat, Ayik Suhaya dari LSM Lira, mengapresiasi komitmen pemerintah dan perusahaan dalam mengatasi masalah ini. "Kami berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan tidak ada lagi pencemaran sungai," katanya. (Djie/Kir)
Pembaca
Posting Komentar