Penerapan K3 dan Pemakaian Alat Molen kurang Maksimal dalam pengerjaan Gudang Olahan Pakan di Poktan Suko Makmur I

Jawapes LUMAJANG - Dinas Ketahanan pangan dan pertanian kabupaten Lumajang lakukan gudang olahan pakan Poktan sukomakmur I desa sumbersuko.Rabu (31/7/2024).

Saat awak media ke lokasi pengerjaan terlihat beberapa pekerja yang sedang lakukan aktivitas, untuk sumber dana dari DAK fisik tahun 2024 dengan anggaran yang digelontorkan sebesar Rp.198.012.788,21 sesuai dengan papan informasi.
Untuk pelaksana dari CV Zidni Jaya, saat kelokasi belum bisa bertemu dengan kelompok tani, dinas terkait dan pelaksana hanya berbicara dengan pekerja, dalam kegiatan ini awak media dimana salah satu fungsi kontrol sosial untuk mencari data dan informasi itu akan di teruskan dengan sebuah berita dengan data yang nyata dan Riel dilapangkan. Terlihat disana para pekerja masih belum menerapkan K3 itu terbukti semua tidak menggunakan APD seperti rompi, sepatu maupun helm pengaman, dimana seharusnya harus di terapkan untuk itu segera kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait.
Sekretaris forum jurnalis independen nasional Indonesia kabupaten Lumajang akan terus kawal sampai benar benar SOP keselamatan terus dijalankan. Dan informasi yang didapat juga dalam pencampuran pasir dan semen masih menggunakan manual artinya tidak menggunakan alat molen.

" Alat molen sangat penting untuk meratakan campuran antara semen dan pasir akan bisa menghasilkan kualitas bangunan yang baik dan kuat," tindasnya.

Pun demikian kami dari media dan forum fjinlu akan terus mencari informasi apakah diperbolehkan bila tidak menggunakan alat dan penerapan K3.

( TIM )

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama