Jawapes Lumajang - Kejuaraan Catur Pelajar kuda putih Cup Tahun 2024 sekaligus memperingati hari pendidikan nasional digelar di Cafe Alka jalan srikaya desa kutorenon kecamatan Sukodono, Minggu (12/5/2024).
Kegiatan ini dilakukan selama 1 hari, puluhan atlet muda dari tingkat SD dan MI ikut meramaikan kompetisi yang dibagi dalam 4 kelompok pertandingan itu. Yakni, kelompok SD/MI kelas 1-3 putra dan putri dan kelompok SD/MI kelas 4-6 untuk putra dan putri.
Disampaikan oleh Ketua panitia Efendi kejuaraan ini digelar selain untuk mencari bibit pecatur usia dini, juga sekaligus memotivasi anak-anak agar makin menggemari olahraga catur.
“Melalui kejuaraan ini diharapkan bisa memberikan motivasi terutama anak-anak untuk memulai mencintai dan menggemari olahraga catur ini,” terang efendi
Khoirul Anam yang biasa dipanggil guru besar sekaligus mempunyai sekolah catur " raja ending " berpesan kepada seluruh peserta untuk menjunjung sportivitas dalam bertanding sebagai bagian dari pembelajaran.
“Saya berpesan nanti adik-adik selaku peserta dari permainan catur ini untuk bisa menjaga sportivitas, mari bertanding dengan sportif, mengakui siapa yang menang siapa yang kalah, semua itu untuk pembelajaran kita semua,” terangnya.
“Saya sampaikan semangat pada semuanya, terutama adik adik pelajar,” imbuhnya.
Adapun jumlah peserta lomba pada masing-masing kelompok diantaranya pada putra dan putri kelompok 1-3 diikuti sebanyak 18 peserta, putra dan putri kelompok 4-5 sebanyak 50 peserta, sehingga totalnya ada 68 peserta.
Sementara itu, salah seorang peserta dari kelompok SD/MI, Sevanya mengaku baru pertama kali berpartisipasi dalam kejuaraan catur. Untuk persiapan kompetisi ini dirinya banyak berlatih bersama dengan orang tua dan saudaranya terkadang bersama rekan lainnya.
“Belum pernah, ini yang pertama kali, di ajari saudara, papa sama mama,” terang dari salah satu SDN terkemuka di Lumajang.
berbeda dengan siswi kelas 5 yang malu malu tidak mau disebutkan namanya justru rutin mengikuti berbagai lomba catur. Untuk kejuaran turnamen ini sebagai latihan dalam jenjang Kejurprov catur.
" Strateginya latihan setiap hari kadang sama Ayah, kadang pakai online, targetnya emas, amin,” terang nya.
Siswi ini juga ingin berkeinginan menjadi pelatih catur nasional dan ingin mencetak atlit berprestasi tingkat nasional dan internasional.
Dalam pengamatan awak media juri yang dihadirkan dari Percasi kabupaten Lumajang dari pengurus Percasi yang mana semuanya sangat profesional dan berpengalaman dalam percaturan, termasuk ketua Percasi kabupaten Lumajang Agus Setiawan selama ini sepak terjangnya perlu diapresiasi dalam meningkatkan dan mencari bibit atlet yang luar biasa dilumajang, untuk terus berkibar ditingkat nasional sampai internasional.
( Eko )
Pembaca
Posting Komentar