Miris !! Mayat Bayi Terbungkus Kantong Plastik, Ditemukan Warga Saat Dipatoli Ayam

Kondisi mayat bayi, terbungkus kantong plastik dan tercabik karena dipatoli ayam.

Jawapes, CILACAP - Ditemukan mayat bayi berjenis (belum diketahui) yang terbungkus kantong plastik kresek dalam kondisi bekas patokan ayam di kebun milik warga Dusun Karangreja Desa Bulak Sari Kecamatan Bantarsari Kabupaten Cilacap pada Rabu sore (03/04) sekitar Pukul 16.15 Wib. Berdasarkan informasi, bahwa awal ditemukan mayat bayi tersebut yaitu oleh Nasir bersama warga setempat.

Saat dikonfirmasi oleh awak media, Nasir (36) menyampaikan, kronologi kejadian pada sore hari sekitar Pukul 16.15 Wib. Saat itu Nasir bersama warga lainnya sedang nongkrong dan melihat ayam yang mempatok-patok plastik kresek berwarna putih, karena penasaran apa yang dipatoki ayam tersebut maka dilihatlah. Dan ternyata setelah dicermati secara seksama isi dalam kantong plastik kresek itu adalah merupakan mayat bayi yang sudah membusuk dan dimungkinkan baru dilahirkan.

"Karena penasaran kantong plastik kresek berwarna putih di patoki ayam, setelah dilihat dengan seksama ternyata didalamnya berupa mayat bayi yang dimungkinkan baru dilahirkan. Kira-kira mayat bayi tersebut baru dilahirkan dengan usia kandungan 3 bulanan, karena bentuknya belum sempurna betul," ungkapnya.

Lanjut Nasir, setelah diketahui bahwa bungkusan plastik yang dicurigai merupakan mayat bayi yang sudah membusuk, maka melaporkan hal itu kepada Ketua RT dan RW setempat. Namun karena Ketua RT atau RW tidak berada dirumah, kemudian warga berinisiatif untuk memakamkan jenazah bayi tersebut dikebun milik warga dengan alasan kemanusiaan.

"Setelah jenasah bayi sudah dimakamkan dengan inisiatif warga karena bentuk kemanusiaan, ada salah seorang warga yang menginformasikan ditemukannya mayat bayi oleh warga kepada pihak Polsek Bantarsari. Atas kejadian itu, Kapolsek Bantarsari beserta anggota mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), dan diteruskan informasi tersebut ke Polresta Cilacap guna penindakan tim INAFIS," terangnya.

Pihak Polresta Cilacap melakukan pembongkaran makam bayi tersebut dengan melibatkan pihak Puskesmas Bantarsari Pukul 05.00 Wib yang kemudian dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan penyidikan medis jenasah oleh dr. Muhammad Hasan yang didampingi Bidan Santi dan perawat Puskesmas Bantarsari Dian Widodo.

Berdasarkan pemeriksaan, Kepala Puskesmas Bantarsari Cilacap, dr. Erna Widiati MH menyampaikan, bahwa mayat bayi tersebut dengan berat badan 2 Ons, Panjang badan 15 Cm, kondisi mata belum terbentuk, sedangkan untuk Kepala, mulut, hidung, tangan dan jemari tangan sudah terbentuk kemudian kaki sudah terbentuk namun jemari belum terbentuk.

"Hasil dari pemeriksaan dokter, kondisi mayat bayi dengan berat badan 2 Ons, panjang 15 Cm. Kondisi mata belum terbentuk sedangkan untuk kepala, mulut, hidung, tangan dan jemari tangan sudah terbentuk. Untuk kaki sudah terbentuk namun jemarinya belum sempurna," terang Erna kepada awak media, Kamis (04/04/2024).

Pada tindakan autopsi disaksikan juga oleh Kepala Puskesmas Bantarsari, Kepala Desa Bulaksari, Camat Bantarsari, Kapolsek Bantarsari serta dari pihak Koramil 0622 Bantarsari. Saat ini jenasah bayi tersebut sudah dikebumikan kembali, dan masih menunggu proses guna penyelidikan lebih lanjut, imbuhnya.(Mugiono)

Pembaca

Post a Comment

أحدث أقدم