Harsito Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tempeh Bangga atas Prestasi Siswa dan Siswinya.

Jawapes Lumajang - Perpisahan kelas XII SMAN I Tempeh terlihat beda, puluhan wali murid kagum, bangga terhadap guru dan terutama kepala sekolah,Kamis (25/4/2024).

Diinformasikan bahwa perpisahan ini penampilan seni ini dihadirkan dalam acara perpisahan kelas XII SMA Negeri 1 Tempeh, kegiatan ini bertempat di Gedung Mahameru, yang berada di jalan embong kembar. Perpisahan siswa siswi angkatan 39 di tahun 2024.

Acara ini diawali dengan arak-arakan siswa siswi kelas XII yang diiringi grup musik tradisional disambut dengan tari, mereka memasuki gedung pertunjukan disambut wali kelas dan guru pengajar semuanya terlihat kompak.

Kepala SMAN 1Tempeh, Harsito S.Pd mengatakan, purnawiyata ini merupakan kewajiban sekolah untuk mengembalikan kepada orang tua setelah siswa siswi kelas XII merampungkan pembelajaran. Ada 314 siswa-siswi resmi kita lepaskan, diantaranya IPS ada 136, IPA ada 177.

Untuk siswa-siswi SMAN 1 Tempeh, Harsito menekankan, pihaknya selalu mengutamakan pada akhlak dan etika untuk anak anak didiknya. Dalam arti lulus keseluruhan dan visi sekolah tercapai. Religiusnya, akhlaknya, pengetahuannya dan sikap. Itu penting,” tuturnya.

Beliau bangga murid murid dari SMAN 1 tempeh ini mempunyai segudang prestasi dan semua sudah dibuktikan di samping itu berharap setelah perpisahan ini murid lebih besar etikanya dan selalu taati nasehat orang tuanya.

Momentum perpisahan siswa dan siswi perlu dilakukan disamping itu SMAN 1 merupakan sekolah favorit sehingga menjadikan pilihan masyarakat agar putra dan putrinya bisa meneruskan pendidikannya, sekolah dengan Adiwiyata dengan keasrian lingkungan sekolah menciptakan keindahan yang luar biasa.

“Kami siapkan anak-anak itu untuk jalur prestasi. Insya Allah anak-anak mumpuni. dari nilai rapot serta nilai sertifikat lebih tinggi menjadikan impian orang tua," katanya.

Harsito menekankan kepada para wisudawan untuk alumni SMKN 1 Tempeh harus menjadi pribadi yang tangguh dalam mengarungi langkah melanjutkan cita-citanya. Perjuangan masih panjang, tantangan demi tantangan di depan mata. jangan mau kalah dengan perkembangan zaman karena siswa dan siswi SMA 1 Tempeh sudah siap di era milineal.

"Kalian harus smart, kuat, dan kalian harus menjadi pemenang dan percaya diri untuk melanjutkan cita-cita kalian, kami selaku guru akan terus mendoakan agar semuanya sukses," tindasnya.

Purnawiyata juga dihadiri, seluruh anggota komite, orang tua wali murid, dewan guru, kepala dinas pendidikan provinsi cabang Lumajang - Jember. 

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Cabang Lumajang - Jember, Sugeng Trianto, S.Sos, MM",  mengingatkan agar purnawiyata tidak melupakan jasa para guru di SMAN 1 Tempeh.Dia mengibaratkan, jika menuju kesuksesan itu serupa menaiki anak tangga, maka seseorang harus berpegang teguh pada penyangga kanan dan kiri. Penyangga kanan adalah ayah dan ibu, sedangkan penyangga kiri ialah bapak dan ibu guru.

Khusus anak-anakku sekalian, tentu kalian ingin sukses. Ibarat meraih sukses di atas kita butuh naik anak tangga. Anak tangga yang dipijak harus kuat. Penyangga kanan harus kuat yaitu ayah dan ibumu.

" Bapak dan ibumu yang merawatmu dari bayi. Sedang tangga kiri adalah bapak dan ibu gurumu di SMAN 1 Tempeh yang mengisi ilmu, mendidik dan mengajarmu,” pesannya.

Saat awak media konfirmasi ke wali murid yang hadir dalam perpisahan kelas XII memberikan apresiasi buat kepala sekolah yang sudah memberikan ilmu, arahan sehingga anak saya sekarang dalam budaya dan akhlak lebih baik lagi, disampaikan itu peran lingkungan sekolah juga sangat baik seperti guru, komite, semuanya sudah berjalan dengan kompak.

" Terimakasih kasih pak harsito perjuangan bapak untuk mencetak generasi muda yang kuat dan pintar sudah terbukti dan kami sebagai orang tua bisanya bersyukur," tuturnya.

( Eko )



Pembaca

Post a Comment

أحدث أقدم