Anggota Polsek Ngantru dan Tim Inafis Polres Tulungagung Olah TKP Karyawan Mati Mendadak

Tim INAFIS Polres Tulungagung lakukan Olah TKP karyawan perusahaan mati mendadak             (photo doc. Restu)

Jawapes Tulungagung -  Anggota Polsek Ngantru dan Tim Inafis Polres Tulungagung mendatangi dan melakukan oleh TKP ditemukanya orang meninggal di sebuah gudang.


Korban diketahui bernama Suwito , (42) , alamat Dusun Bolorejo RT. 04, RW. 07, Desa Wonorejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.


Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kasihumas Polres Tulungagung IPTU Mujiatno mengatakan, pada hari Jumat, tanggal 26 April 2024, sekira pukul 08.00 WIB, korban datang untuk bekerja bersama- sama dengan rekan kerja yang lainnya untuk membersihkan gudang Pilar di Desa Bendosari, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, 


“Sekira pukul 16.00 WIB, korban dan rekan rakan saksi lainnya beristirahat dengan duduk duduk di bangku sambil minum dan merokok, beberapa saat kemudian korban terjatuh ke belakang dan kejang kejang," ungkapnya. Jumat, (26/04/2024).


Melihat itu, rekan kerja korban berusaha memberikan pertolongan akan tetapi korban sudah dalam keadaan pingsan, selanjutnya salah satu saksi berusaha ke puskesmas Ngantru untuk meminta bantuan.


“Setelah petugas puskesmas Ngantru datang di lokasi diketahui atau dinyatakan sudah meninggal dunia, kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Ngantru,” sambungnya. 


Mendapat laporan Personel Polsek Ngantru datang mengamankan TKP dan menghubungi TIM INAFIS Polres Tulungagung.


“Dari keterangan saksi, sebelumnya korban hanya diam tidak seperti biasanya, dan korban juga tidak mengeluh sakit. Korban selama bekerja biasanya bermalam ditempat kos, dan baru dua hari ini pulang ke wates apabila selesai bekerja dan tidak bermalam di tempat kos,” kata Mujiatno.


“Hasil pemeriksaan dari team inafis Polres Tulungagung bahwa korban tidak ada tanda tanda luka dan diduga penyakit jantung mendadak,” tandasnya. (Rul/hms)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama