Peltu Marjuki Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Al-Quds RSU 'Aisyiyah Siti Fatimah


Jawapes, SIDOARJO - Danramil 05/ Tulangan diwakili Babinsa Peltu Marjuki menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Gedung Al-Quds RSU 'Aisyiyah Siti Fatimah di Desa Kenongo, Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (9/3/2024). 


Hadir dalam kegiatan tersebut, H. Achmad Muhdlor Ali, S.I.P. (Bupati Sidoarjo), Suprayitno, S.STP, M.HP (Camat Tulangan), Danramil 0816/05 Tulangan diwakili Peltu Marjuki (Babinsa Desa Kenongo), Kapolsek Tulangan diwakili Aiptu Abdullah (Kanit Provost Polsek Tulangan), dr. Fenny Apridawati (Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo), dr. Tjatur Prijambodo, M.Kes (Direktur RSU. 'Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan), Rudi Setiawan, S.STP., M.Si. (Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sidoarjo), Dr. dr. Sukadiono, MM (Ketua PWM/Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim), Siti Zubaidah Syafi’i (Ketua PDA/Pimpinan Daerah Aisyiyah Sidoarjo), Prof Dr A Dzo’ul Milal Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo, Abdillah Adi, S.E (Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tulangan), Muhammad Husein (Kepala Desa Kenongo), dan tamu undangan lainnya.


Peningkatan pelayanan kesehatan adalah suatu bentuk perhatian serta tujuan yang harus dicapai, yaitu dengan cara pembangunan rumah sakit dan akses kesehatan. “Guna untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehahatan masyarat yang membutuhkan baik fasilatas alat kesehatan maupun untuk menampung masyarakat yang sakit. Dengan penambahan bangunan rumah sakit ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat miskin yang tidak mampu berobat di RSU 'Aisyiyah Siti Fatimah. 


H. Achmad Muhdlor Ali, S.I.P mengucapkan terima kasih bahwa dengan adanya rencana pembangunan Gedung Al-Quds RSU. 'Aisyiyah Siti Fatimah. "Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berterima kasih secara utuh dan sudah saatnya Kabupaten tidak melihat bahwa ini adalah instansi pemerintah, instansi swasta dan sebagainya tetapi Dinas Kesehatan wajib melihat bahwa yang diraih per sektor atau swasta adalah partner yang baik. Memastikan bahwa pelayanan kesehatan di Kabupaten Sidoarjo bisa berlangsung dengan lebih baik dan tentang dokter spesialis jumlah dokter spesialis Indonesia secara persentase harus lebih baik dari negara lain," ujarnya. 


Bupati Sidoarjo menambahkan bahwa Kabupaten Sidoarjo cuma minta agar kita bisa jadi tempat untuk mendidik menurut undang-undang kesehatan yang baru saja disahkan akhir Th. 2023 salah satu pasal yang penting di sana bahwa ada pergeseran menjadi hospital bus untuk dokter spesialis dan kabupaten harus bersiap untuk mengambil rumah sakit tipe bukan hanya sekedar gaya-gayaan.


"Membangun fisik itu lebih mudah karena belajar itu butuh waktu, butuh pengalaman harapan kami agar lebih senang sekali kalau kemudian rumah sakit yang ada di Sidoarjo itu menjadi garda terdepan. Ini menjadi satu hal baru yang lebih baik serta semua stakeholdernya harus saling menguatkan, harus timbal balik antara satu dengan yang lain," pungkasnya.(tyaz) 


Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama