 |
| Aipda Beny anggota Satresnarkoba Polres Mojokerto sedang memberikan edukasi ke siswa SMK Raden Patah, Mojosari, Kabupaten Mojokerto. (foto: Bintang) |
Jawapes, MOJOKERTO - Satresnarkoba Polres Mojokerto tak henti-hentinya melakukan sosialisasi pencegahan, pemberantasan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) di lingkungan sekolah, salah satunya di SMK Raden Patah, Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Kasat Resnarkoba Polres Mojokerto AKP Marji Wibowo, SH mengatakan, sosialisasi pencegahan, pemberantasan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) diikuti siswa sebanyak 225 oleh Kepala Sekolah, Waka Sekolah, dan guru.
"Kegiatan ini sebagai pengetahuan penyampaian informasi dan juga dalam upaya pencegahan (narkoba) terhadap anak-anak usia sekolah," kata Marji di Mojokerto, Selasa (6/2).
Marji Wibowo menambahkan, generasi muda menjadi yang paling rentan terhadap penyalahgunaan narkoba. Untuk itu, perlu adanya pemahaman terkait bahaya narkoba bagi para generasi muda.
Dia juga mengatakan, aparat penegak hukum berupaya untuk menjaga agar generasi muda tidak terpengaruh narkoba. "Kita sebagai aparat penegak hukum, betul-betul menjaga supaya jangan sampai narkoba itu masuk ke anak siswa sekolah," ujar Marji.
Marji berharap para siswa dapat memahami materi yang diberikan oleh Aipda Beny terkait dengan bahaya penyalahgunaan narkoba. "Harapan saya kepada para siswa dapat memahami betul lebih jauh tentang narkoba," tutur Marji.
Dia juga berpesan kepada para guru maupun orang tua untuk dapat mengawasi anaknya masing-masing dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
"Yang perlu diingatkan para guru sebagai pendamping. Orang tua untuk jaga anak-anak kita, untuk tidak terlibat dengan bahayanya narkoba," tandas Marji.
(Bintang)
Pembaca
إرسال تعليق