Antisipasi Peningkatan Kasus DBD, Puskesmas Panji Lakukan Fogging dan PSN

Petugas Puskesmas Panji melakukan penyemprotan fogging di area rumah warga

Jawapes, SITUBONDO - Berawal dari laporan warga dan perangkat desa adanya kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah kerjanya. Petugas Puskesmas Panji mendatangi lokasi dan melakukan penyemprotan fogging di area rumah warga, di Dusun Krajan, Desa Tokelan, Senin (19/2/2024).


Dikonfirmasi awak media, Alyza Avindya Zulfi selaku Penanggung-jawab Program DBD pada Puskesmas Panji menjelaskan, setelah menerima laporan ada warga yang menderita DBD, pihaknya mendatangi lokasi melakukan fogging dan laksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) untuk membasmi jentik nyamuk aedes aegypti. Sebab fogging itu hanya membunuh nyamuk dewasa. Selanjutnya memberikan abate kepada warga untuk mengurangi ataupun membunuh jentik nyamuk yang ada di bak penampungan air yang menggenang.


"Di wilayah kerja Puskesmas Panji, mulai Bulan Januari 2024 sampai hari ini sudah ada 6 kasus DBD. Kebetulan di Tokelan dalam waktu dua minggu ini sudah ada 4 kasus DBD. Makanya kami tindak lanjuti dengan fogging," ujarnya.


Lebih lanjut, Avin (sapaan akrabnya) mengatakan, sebagai langkah pencegahan, Puskesmas Panji membentuk kader Jumantik untuk melakukan pemantauan jentik nyamuk aedes aegypti secara berkala. Ia berharap kepada masyarakat agar melakukan PSN secara mandiri, artinya menjaga lingkungannya masing-masing untuk memberantas sarang nyamuk. Yakni dengan menerapkan 3M plus, seperti menguras, menutup dan mengubur atau mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembang-biakan nyamuk penular demam berdarah. (Fin)


Pembaca

Post a Comment

أحدث أقدم