Sheikh Mohammed Sabah di Tunjuk Sebagai Perdana Menteri Kuwait

Sheikh Mohammed Sabah di Tunjuk Sebagai Perdana Menteri Kuwait


Jawapes, INTERNASIONAL - Emir Kuwait Sheikh Meshal al-Ahmad al-Sabah pada Kamis, (4/1) menunjuk Sheikh Mohammed Sabah al-Salem al-Sabah sebagai menteri negeri itu, kantor berita negara melaporkan. 


Anggota OPEC dengan cadangan minyak terbesar ketujuh di dunia ini diharapkan dapat mempertahankan kebijakan luar negeri utama Kuwait, termasuk dukungan terhadap persatuan Teluk Arab, aliansi Barat, dan hubungan baik dengan Riyadh - yang merupakan hubungan prioritas.


Kuwait juga berupaya memperluas hubungan dengan Tiongkok karena negara tersebut berupaya mendapatkan peran yang lebih besar di kawasan ini, terutama setelah Beijing mensponsori kesepakatan yang menormalisasi hubungan antara Iran dan Arab Saudi pada bulan Maret.


Selain itu, Kuwait juga harus bergulat dengan ketegangan jangka panjang antara keluarga penguasa dan para pengkritiknya di parlemen yang selalu mengalami kebuntuan dan perpecahan yang menurut para kritikus telah menghambat reformasi fiskal dan ekonomi.


Badan legislatif Kuwait memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan badan serupa di kerajaan-kerajaan Teluk lainnya. Kebuntuan politik yang terjadi selama beberapa dekade telah menyebabkan perombakan kabinet dan pembubaran parlemen. (Red/Rauters)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama