Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro tinjau pembangunan SMPN 10 Purwokerto.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono mengatakan, pemilihan lokasi sudah di pertimbangkan secara matang, diantaranya dari segi penduduk, akses keterjangkauan, lokasi yang strategis, kontur tanah dan segi keamanan dari bencana.
"Studi kelayakan memperlihatkan, bahwa Kecamatan Purwokerto Barat memang perlu adanya penambahan SMP yang baru. Sebab, di wilayah tersebut hanya terdapat satu Sekolah Menengah Pertama (SMP), yakni SMPN 4 Purwokerto," jelas Joko Wiyono saat menerima Pj Bupati Hanung Cahyo Saputro, Jumat petang (17/11/2023) dilokasi.
Untuk nilai kontrak pembangunan tahap 1 sebesar Rp. 7.719.300.608,00 dan dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Banyumas berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun anggaran 2023.
"Pembangunan tahap pertama, meliputi Gedung Ruang Kelas baru sejumlah 12 kelas, pembangunan Gedung Ruang Guru, pembangunan Ruang Perpustakaan kemudian juga di lakukan pembangunan pagar dan gerbang depan, jalan akses dan halaman serta penambahan listrik baru 42.500," imbuhnya.
Dijelaskan Joko Wiyono bahwa untuk saat ini progress pembangunan sudah mencapai hampir 80 %.
"Saat ini, SMP Negeri 10 Purwokerto memiliki siswa baru sebanyak 1 rombongan belajar dengan jumlah 26 siswa. Rencana tahun depan kita menerima 3 rombongan belajar atau 96 siswa," katanya.
Dilokasi pembangunan Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro menegaskan, kepada semua pihak untuk ikut mengawasi jalanya pembangunan agar semua dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku serta sesuai perjanjian kontrak.(Cpt)
Pembaca
Posting Komentar