 |
| Dandim 0823 Situbondo berikan arahan kepada prajuritnya untuk menjaga netralitas pada Pemilu |
Jawapes, SITUBONDO - Jelang pelaksanaan agenda nasional Pemilu 2024, Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Anjas Asmoro, S.E., memberikan arahan dan instruksi kepada anggota TNI jajarannya dan PNS Kodim 0823 untuk menjaga netralitas sebagai prajurit, Kamis (9/11/2023) di Aula Kodim 0823.
Dalam arahannya, Letkol Inf Anjas Asmoro, S.E., mengatakan, sebagai upaya menjaga netralitas, anggota TNI dan ASN tidak boleh melibatkan diri secara langsung maupun tidak langsung dalam aktifitas kampanye pada pemenangan pemilu kepada siapapun. Netralitas adalah salah satu bagian dari nilai fundamental yang harus dipedomani serta dilaksanakan oleh anggota TNI dan ASN jajaran Kodim secara keseluruhan. Yaitu harus menjadikan sebagai bagian prioritas dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
"Kita sebagai prajurit harus tetap mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan segala hal. Untuk itu, tidak ada tempat bagi semua prajurit TNI dalam melaksanakan tindakan, kegiatan yang bisa mengarah pada politik praktis. Kita harus menjauhi dan menghindari ikut campur tangan dalam proses pemilu. Baik itu melalui tindakan, perkataan ataupun sikap yang dapat mempengaruhi pandangan politik atau terhadap pilihan calon tertentu, sehingga akan dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa," ungkapnya.
Dandim 0823 Situbondo menegaskan bahwa, prajurit TNI harus menjauhkan diri dari segala bentuk intervensi politik atau pengaruh yang dapat membahayakan kepentingan nasional. Setiap pelanggaran terhadap netralitas maka akan ditindak tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan harus siap menerima konsekuensi dari tindakan yang melanggar prinsip-prinsip netralitas.
"Untuk itu kita mempunyai tanggung jawab besar untuk menjaga integritas dan kredibilitas institusi TNI Kodim 0823 ini di mata masyarakat. Sehingga wujud netralitas kita dapat dipercaya dan di lapangan kita harus bisa menjadi contoh yang terbaik," ujarnya.
Lebih lanjut, menyampaikan bagi seluruh prajurit diharapkan selalu menjaga kesehatan dan keselamatan bersama keluarga tercinta di manapun anda berada dan bertugas. Bagi anggota yang saat ini sakit agar berobat ke rumah sakit terdekat sesuai anjuran dokter yang memeriksa.
"Secara keseluruhan hindari segala hal kegiatan yang mengarah pada keterlibatan narkotika, psikotropika dan obat terlarang, baik sebagai pengedar dan pengguna. Hal ini hanya menjadikan kerugian besar, baik perseorangan ataupun nantinya juga akan merugikan keluarganya dan citra baik TNI di mata masyarakat," tegasnya. (*)
Pembaca
إرسال تعليق