Pengembangan SDM, Puluhan Ibu-ibu Ikut Pelatihan Memasak

Zuhri anggota DPRD Situbondo didampingi Kepala DP3APPKB menyerahkan peralatan alat masak kompor secara simbolis kepada peserta pelatihan

 

Jawapes, SITUBONDO - Sebagai bentuk pemberdayaan terhadap perempuan dan pengembangan SDM. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Situbondo bekerja-sama dengan anggota Komisi I DPRD, Zuhri melalui pokok-pokok pikiran (Pokir) menyelenggarakan pelatihan memasak kue selama dua hari. Acara pelatihan tersebut dibuka langsung oleh Kepala DP3APPKB, H. Imam Darmaji, di aula Gedung KPRI Karya Bakti, Kecamatan Banyuputih, Jumat (27/10/2023).


Pantauan awak media, pembukaan acara pelatihan memasak turut dihadiri Camat Banyuputih, Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Keseteraan Gender pada DP3APPKB beserta staff, narasumber dan puluhan peserta pelatihan.


Dikonfirmasi awak media usai membuka acara pelatihan, Kepala DP3APPKB Situbondo, Drs. H. Imam Darmaji menjelaskan, kegiatan pelatihan memasak pada saat ini jumlah pesertanya sebanyak 30 orang, yaitu diikuti oleh ibu-ibu warga Desa Sumber-waru dan Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih. Mereka (peserta) selama pelatihan diajarkan materi berbagai menu masakan dari olahan bahan dasar ikan oleh instruktur. Sebab di Banyuputih ini merupakan salah satu daerah penghasil ikan. Jadi ketersediaan ikan disini cukup banyak dan dapat diolah menjadi berbagai macam olahan makanan, seperti membuat kue, abon ikan dan aneka macam makanan lainnya berbahan dasar ikan.


"Setelah acara pelatihan ini, diharapkan peserta untuk membentuk kelompok agar memudahkan kami dalam melakukan monitor. Yang pada akhirnya, nanti diharapkan para ibu-ibu peserta ini bisa mandiri membuka usaha kuliner untuk mendukung pendapatan ekonomi keluarganya masing-masing," harapnya.




Sementara itu, Zuhri, SH., anggota Komisi I DPRD Situbondo dari Fraksi Golkar mengatakan, peserta pelatihan memasak ini adalah ibu-ibu rumah tangga dan mereka sudah memiliki usaha kuliner. Jadi tujuan mengikuti pelatihan untuk pengembangan keterampilan dan menambah ilmu menjadi wanita tangguh. Pelatihan memasak pada hari ini merupakan pokir miliknya dari hasil serap aspirasi masyarakat. Pelaksanaan pelatihan memasak kue ada dua titik, yaitu di Kecamatan Banyuputih dan Asembagus. Diakhir acara peserta akan diberi peralatan alat masak berupa kompor gas yang merupakan paket penyelenggaraan pelatihan.


"Kami baru pertama kali ini bekerja-sama dengan DP3APPKB Situbondo mengadakan pelatihan memasak. Setelah mengikuti pelatihan, kami berharap antar peserta membuat jejaring untuk pengembangan usaha kulinernya," ucapnya.


Ditempat yang sama salah satu peserta pelatihan, Anisa mengaku tertarik mengikuti pelatihan karena untuk menambah ilmu serta ingin belajar membuat olahan makanan dari bahan dasar ikan dan cara pengemasan yang baik. Ilmu yang diperoleh dari hasil pelatihan ini akan langsung di praktekkan di rumah, yaitu membuat aneka makanan berbahan dasar ikan dan nantinya bisa dijual.


"Saya sering membuat kue di rumah dan selanjutnya di titipkan di wisata kuliner yang ada di Desa Sidomulyo untuk dijual. Kami sampaikan ucapan terima-kasih kepada DP3APPKB dan pak Zuhri yang telah mengadakan program pelatihan ini. Semoga kedepan ada kegiatan pelatihan lagi untuk menambah ilmu, wawasan dan teman," ungkapnya. (Fin)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama