Jawapes Sampang - Kejadian menggunakan senjata tajam (carok) yang melibatkan puluhan warga Desa Pekalongan dan Desa Banyumas Kabupaten Sampang, mengakibatkan 7 orang bersimbah darah, salah satunya merupakan PJ Kepala Desa Gunung Maddah juga ikut terluka, diduga akan dilakukan pengkaburan peristiwa.
Peristiwa tersebut diperkirakan terjadi pada pukul 19:30 WIB. Dan kejadian itu dibenarkan pihak Polres Sampang melalui Kasi Humas Ipda Sujianto yang menyatakan peristiwa berdarah tersebut terjadi dikediaman Mohammad Anwar Dusun Camplong Desa Pekalongan, Kecamatan Kota Sampang Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur .
"Dalam perkelahian (carok) tersebut terdapat beberapa orang yang mengalami luka, yaitu ada sebanyak 7 orang di antaranya inisial M, F, U, W, DH, S, dan A," jelasnya, (4/10/2023).
Namun pernyataan pihak Polres Sampang tersebut diduga seperti dibantah oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Banyumas, Rolis Sanjaya. Ia menyampaikan kepada sejumlah awak media bahwa tidak ada carok massal seperti yang viral diberitakan. Namun yang ada hanya cekcok antar anak muda.
"Sambung doanya semoga Alloh SWT selalu bersama dengan langkah dan perjuangan kita semua Aamiin," harapan Ketua BPD Banyumas.
Kami tegaskan tidak ada carok massal antara warga desa Banyumas dengan warga desa Pekalongan, yang ada hanya cekcok biasa antar anak muda." Tegas Rolis sanjaya, saat ditemui awak media, Rabu (04/10/2023).
Itu semua hanya masalah anak muda yang salah paham sehingga terjadi cekcok, jadi di mohon untuk saudara pengguna/pegiat media sosial agar tidak memperkeruh suasana, karena masalah ini akan kami bawa secara kekeluargaan." Tutupnya. (Tim)
Pembaca
Posting Komentar