Hari Kontrasepsi Sedunia, DP3APPKB Gelar Baksos Pelayanan KB MOP dan Implan

 

Direktur RSUD Besuki dr. Imam Hariono dan tenaga medis melaksanakan layanan KB MOP yang diinisiasi oleh DP3APPKB Situbondo

Jawapes, SITUBONDO - Dalam rangka peringati Hari Kontrasepsi sedunia Tahun 2023. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Situbondo gelar baksos pelayanan Keluarga Berencana (KB) Metode Operasi Pria (MOP) dan pelayanan implan, di RSUD Besuki, Selasa (3/10/2023).


Dikonfirmasi awak media, Perwakilan BKKBN Provinsi Jatim, Dian Indreswari menyampaikan, pihaknya memberikan apresiasi kepada Kabupaten Situbondo karena capaian MOP melebihi target dan bisa membantu Pemprov Jatim dalam program layanan KB kontrasepsi mantap pada pria. Sehingga menjadi pioner dan contoh untuk kabupaten lain. Di Kabupaten Situbondo sendiri, berkat dukungan dari pemerintah daerah, seluruh elemen masyarakat, mitra kerja yang ada dan para kader telah mengedukasi ajak masyarakat untuk ikut program KB.


"Program KB adalah program jangka panjang. Jadi invetasi ini kita akan bisa lihat setelah lima hingga sepuluh tahun kedepan. Ketika masyarakat ingin metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP), maka dari sisi kependudukan kita bisa menekan jumlah pertumbuhan penduduk. Lalu dari sisi lainnya, kita sekarang mengejar target bagaimana di Tahun 2024 ada penurunan stunting melalui pelayanan KB. Dengan program KB dapat mengatur jarak kelahiran," ujarnya.


Lebih lanjut, Dian Indreswari menambahkan, dalam rangka Hari Kontrasepsi Sedunia Tahun 2023, total target capaian pelayanan KB di Kabupaten Situbondo sebanyak 4.491 akseptor. Yaitu meliputi MKJP, Non MKJP dan KBPP. Sampai tanggal 2 Oktober kemarin tercapai 5.157 akseptor atau 114,83 persen, sehingga melebihi target yang ditentukan. Sedangkan target jumlah peserta KB baru semua metode kontrasepsi di Kabupaten Situbondo untuk KBPP (ganti cara) sebanyak 1.602 akseptor.




Sementara itu, Kepala DP3APPKB Kabupaten Situbondo, H. Imam Darmaji menjelaskan, hari ini pihaknya mengadakan baksos pelayanan MOP dengan target sasaran akseptor mulai dari wilayah Kecamatan Panarukan sampai Banyuglugur sebanyak 60 orang, dan juga dilaksanakan pemasangan implan untuk 25 akseptor. Kemudian kegiatan ini akan dilanjutkan sampai besok, yaitu menyasar akseptor mulai dari wilayah Kecamatan Situbondo sampai Kecamatan Banyuputih, dengan target pemasangan implan sekitar 64 orang.


"Untuk tenaga medis pelayanan MOP, kita bekerja-sama dengan RSUD Besuki dan Dinas Kesehatan Situbondo. Jadi yang melaksanakan operasi MOP pada hari ini adalah dokter Imam Hariyono yang juga menjabat sebagai direktur RSUD Besuki. Sedangkan yang melaksanakan pemasangan implan adalah bidan dari Puskesmas," terangnya.


Lebih lanjut, Kepala DP3APPKB mengungkapkan, tujuan dari pelaksanaan pelayanan KB MOP dan implan secara umum adalah untuk pengendalian jumlah penduduk. Jadi dengan program KB diharapkan masing-masing keluarga bisa mengatur dan merencanakan kelahiran (anak) putra-putrinya yang ideal untuk diasuh nantinya. Sehingga anak dari keluarga tersebut menjadi putera-puteri yang berkualitas. (Fit/Fin)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama